Jeans ala Koboi, Model Klasik untuk Tampil Trendi
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Celana denim atau populer dengan sebutan jeans menjadi street fashion sepanjang zaman. Hingga kini jeans masih menjadi outfit favorit fashionista lintas usia. Seiring pergantian tren, jeans pun mengalami banyak modifikasi, permainan detail hingga cutting jeans jadi kian inovatif.
Namun beberapa tahun belakangan ini demam fesyen klasik kembali hit. Tidak heran jika saat ini banyak orang kembali mencari model jeans klasik. Sebuah merek jeans kenamaan asal Amerika, Wrengler pun mengeluarkan ikon baru. Sebuah produk heritage denim basic yang pertama kali dikeluarkan oleh perusahaan jeans ini.Â
Produk ini merupakan sebuah simbol 70 tahun perjalanan perusahaan denim tersebut. Brand Manager Wrangler Indonesia, Liga Meirani menyebut meski terdengar terlalu klasik, pihaknya tetap menyesuaikan pasar denim khususnya kaum milenial, yakni sesuai dengan zamannya.Â
"Yang asli reguler kita pernah keluarin tapi belum diterima karena enggak sesuai dengan tren saat itu. Kini kita sempurnakan lagi dengan buat yang lebih slim yang sesuai dengan tren saat ini," kata dia di Wrangler Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Maret 2019.Â
Yang unik dari produk ini adalah adanya empat tahap pudar yang berbeda, yaitu baru, satu tahun, dua tahun, dan tiga tahun.Â
Liga menjelaskan untuk model baru akan mendapatkan bahan denim yakni twill yang masih kaku dan berwarna gelap. Pilihan satu tahun, yakni jeans dengan tingkat pudar yang lebih gelap untuk pecinta denim yang jarang dicuci.Â
Dua tahun, tingkat denim pudar lebih ringan dan tidak terlalu kontras. Tiga tahun, sejalan dengan evolusi tanpa pencucian denim ini akan menciptakan tampilan jeans yang telah dicuci beberapa kali dengan pola pudar natural.Â
"Nanti akan terlihat natural. Dan ketika sudah lama digunakan jeans itu akan mengikuti bentuk tubuh dari si penggunanya," kata dia.Â
Untuk produknya terdapat dua jenis yakni men western zipper, yang mana koleksi ini mempunyai gaya otentik yang diciptakan kembali untuk konsumen saat ini. Dengan ciri khas yang sama dengan koleksi terdahulu, juga tersedia dalam pola pudar baru dan tiga tahun.Â
Kemudian ada juga denim klasik dengan desain timeless dalam pola pudar baru. Untuk produk jaket jeans ini pun dijelaskan oleh Yulinda selaku Product Development Wrangler masih tidak meninggalkan kesan klasik. Ini bisa terihat dari desain kantong, kerah, dan jenis kancing yang digunakan.Â
"Dulunya jaket ini pertama kali digunakan untuk para koboi. Terlihat dari kantongnya yang mendatar bukan menyamping dengan tujuan barang yang dimasukkan enggak jatuh," kata dia saat dikonfirmasi VIVA.Â
Jika saat ini untuk potongan ada di bagian depan denim, desain tersebut lebih klasik tanpa potongan.Â
"Bisa dilihat juga bagian lapel kerah lebih lebar dibanding jaket denim saat ini. Kancing di bagian pocket dan lengan pakai snap, ada lambang jahitan w di bagian kantong itu yang enggak kita hilangkan," jelas Yuli.Â
Produk ini dijual terbatas yakni hanya 50 pcs di Kota Kasablanka dengan harga Rp999 ribu untuk celana jeans dan Rp1.199.900 untuk jaket klasik.Â