Protes Praktik Rasisme, 50 Cent Bakar Kaus Gucci
- Instagram 50 Cent
VIVA – Menyusul kontroversi tuduhan rasisme terhadap koleksi terbaru dari Gucci, rapper 50 Cent membakar kaus merek tersebut sebagai tanda protes. Hal itu terlihat pada sebuah video yang diunggahnya baru- baru ini.
Laki-laki berusia 43 tahun itu menuliskan bahwa ia harus menyingkirkan semua koleksi Gucci dari rumahnya. Ia dengan keras menyatakan tidak mendukung merek itu lagi.
Sebelum membakar kausnya, 50 Cent juga membagikan foto jumper Gucci yang dituduh menyerupai wajah orang kulit hitam. Dia juga mengatakan akan memberikan pakaian Gucci miliknya kepada para tunawisma.
"Ya, aku akan memberikan Gucci, aku memberikan semua milikku kepada para tunawisma sehingga demo yang tepat bisa memakainya," tulis dia.
Dikutip dari Independent, merek fesyen asal Italia tersebut menghadapi protes minggu lalu setelah foto "balaclava jumper" seharga Rp13 juta miliknya menampilkan potongan pada bagian bibir berwarna merah yang disebut menyerupai orang kulit hitam. Gucci sejak itu menarik jumper tersebut dan mengeluarkan permintaan maaf ke publik.
"Kami menganggap keragaman sebagai nilai mendasar untuk sepenuhnya ditegakkan, dihormati, dan di garis depan setiap keputusan yang kami buat," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada media sosial.
Mereka mengaku berkomitmen penuh untuk meningkatkan keragaman di organisasinya dan mengubah insiden ini menjadi momen pembelajaran yang kuat bagi tim Gucci dan selanjutnya.
Meskipun telah melakukan permintaan maaf, selebriti lain telah mengumumkan niat mereka untuk memboikot merek mewah tersebut, termasuk rapper Lil Pump dan produser rekaman Russell Simmons. (ldp)