Buruan Terbatas, Ada Streetwear Unik Motif Obat Sakit Kepala
- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, jumlah penduduk usia 16-30 tahun di Indonesia mencapai 63,82 juta. Generasi inilah yang menjadi penggerak roda ekonomi, khususnya ekonomi kreatif.
Hal itu terbukti dengan pertumbuhan ekonomi kreatif pada tahun 2018 yang memberi sumbangan ke Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp1,041 triliun. Salah satu bidang industri yang dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi kreatif adalah fesyen. Contohnya, produk streatwear yang kini semakin populer.
Menurut Co-Founder Urban Sneaker Society Jeffry Jouw, streetwear semakin digemari dalam beberapa tahun terakhir karena ada kejenuhan dengan gaya pakaian yang formal.
"Pantofel, kemeja kini mulai ditinggalkan dan sudah banyak pekerja yang ke kantor pakai sneaker. Karena itu streetwear semakin menjamur di Indonesia, menggantikan formalitas dengan yang lebih santai," ujar Jeffry saat konferensi pers #kolabodrex di Senayan City, Jakarta, Kamis 7 Februari 2019.
Di tengah semakin meningkatnya minat anak muda terhadap street style, muncul pula tren di kalangan anak muda yang selalu mencari segala sesuatu yang berkaitan dengan produk terbatas atau limited edition. Hal inilah yang mendorong Bodrex untuk menggandeng para pionir street style Indonesia dalam memproduksi produk streetwear orisinal secara terbatas.
Kolaborasi yang diberi tajuk #kolabodrex ini mengajak tiga brand milik anak bangsa, yakni Never Too Lavish, Urban Sneaker Society, dan Stayhoops. Digital Marketing Manager PTÂ Tempo Scan Pacific Tbk Dior Garnusa mengatakan, kolaborasi ini bertujuan mengajak anak muda bangga menggunakan produk lokal. Dalam kolaborasi ini dibuatlah beberapa produk terbatas yang terinspirasi dari nilai-nilai Bodrex.
Sejumlah item streetwear yang dikeluarkan dalam edisi khusus ini berupa sneaker, jaket, kaos kaki, kaos, dan kemeja. Urban Sneaker Society contohnya, mengeluarkan koleksi kemeja dengan motif orang yang sedang sakit kepala, serta desain kemeja yang mengangkat kembali tren di tahun 1970-an.
Keseluruhan produk tersebut dipamerkan di Jakarta Sneaker Day 2019 di Senayan City pada tanggal 7-9 Februari 2019. Tapi, produk tersebut tidak dijual secara bebas. Anda bisa mendapatkannya dengan cara mengunggah foto di media sosial.
"Bagi yang datang ke Jakarta Sneaker Day, kami ada booth dan bisa mengikuti capture and win. Caranya dengan upload di Instagram dengan mention @bodrex dan #kolabodrex dan langsung bisa dapat kesempatan mendapatkan produknya," jelas Dior.
Tapi, bila tidak sempat datang, Anda masih punya kesempatan mendapatkan produk dengan cara repost foto di Instagram @bodrex dan hashtag yang sama. Pemenang akan dipilih secara acak dan diumumkan di media sosial. (ldp)