2019, Waxing Bulu Kaki dan Ketiak Tak Lagi Diminati

Ilustrasi ketiak/bau badan.
Sumber :
  • Pixabay/Nicola Giordano

VIVA – Di awal tahun 2019, kaum hawa makin banyak memperhatikan kecantikan dan keindahan tubuh, serta wajahnya. Berbagai perawatan dilakukan, untuk mendapat hasil yang maksimal.

Marak Artis Oplas di Korea, Ini 8 Perawatan yang Wajib Dilakukan Pasca Operasi Plastik

Para pakar kecantikan memprediksi bahwa yang akan booming di  tahun ini adalah skin care dan peremajaan kulit. Hal itu, karena semakin banyak yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan kulit.

Tidak seperti tahun lalu, filler bibir, hidung, juga sedot lemak, kini skin care jadi perawatan  idola para wanita.

Nikita Mirzani Filler Rahang Sampai Ratusan Juta Rupiah?

Dilansir dari halaman The Sun, Senin 7 Januari 2019, inilah tiga jenis tren perawatan kecantikan yang akan booming di tahun ini.

1. Laser

Rahasia Elma Theana Tetap Cantik, Rutin Berkonsultasi Meski Tanpa Keluhan

Laser bukanlah hal baru di dunia kecantikan. Laser telah digunakan bertahun-tahun, yang dipercaya mampu mengurangi pigmentasi dan garis di wajah. 

Laser energi ini berdaya rendah dan bekerja dengan tubuh untuk hasil yang lebih baik. Byonik, laser ini juga dapat bekerja pada detak jantung manusia. Dr Tijon Esho mengatakan, laser tersebut mampu membantu perawatan kulit lebih baik langsung dari dalam.

2. Botox

Perawatan selanjutnya adalah botox. Perawatan botox ini juga bukan hal baru. Seluruh wanita di dunia menggunakan perawatan botox untuk menyingkirkan keriput dari wajah. 

Dr Tijion Esho yang tak lain adalah Dokter spesialis kosmetik mengatakan, perawatan botox hingga kini masih banyak digandrungi diseluruh dunia. Diungkapkan Tijion, kini, ada Botox yang dapat tahan lebih lama dari biasanya. 

3. Tidak perlu lagi pengelupasan

Dan, yang terakhir adalah masker, waxing bulu kaki dan ketiak merupakan produk yang mengelupas kulit pada tubuh dan wajah. Di tahun ini, perawatan tersebut tidak dianjurkan lagi di dunia kecantikan.

Cara tersebut, seringkali bisa mengakibatkan agresif pada kulit. Saat ini, ada penemuan baru yang dapat menggantikan treatment tersebut. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya