Logo ABC

Wajah Awet Muda dengan Facial Drakula yang Berisiko

Menyuntikkan darah dianggap bisa merangsang pembentukan kolagen untuk anti penuaan.
Menyuntikkan darah dianggap bisa merangsang pembentukan kolagen untuk anti penuaan.
Sumber :
  • abc

Serum berwarna kuning pucat yang diambil dari trombosit dan plasma kemudian disuntikkan ke wajah pasien, untuk merangsang pertumbuhan kolagen. Kolagen adalah protein yang ditemukan di otot, kulit, tulang dan tendon, yang menyatukan tubuh dan membantu memperbaiki jaringan.

Dengan bertambahnya usia, tubuh menghasilkan kolagen yang lebih sedikit. Sendi-sendi menjadi kaku dan sakit, kerutan juga mulai terbentuk. Paparan terhadap rokok dan sinar UV dapat mempercepat proses penuaan.

"Vampire facial" hanyalah salah satu dari beberapa perawatan yang menjanjikan akan menghasilkan kolagen baru, membuat kulit terlihat lebih awet muda. Perawatan lainnya adalah "microneedling", di mana kulit ditusuk-tusuk kemudian menggunakan laser, gelombang radio atau ultrasound.

"Ketika kita lihat lihat gambar muka di Instagram, ada banyak darah," kata Dr Lee dari Cosmos Clinic. "Itu bukan vampire facial."

Foto Kim Kardashian di Instagram pada 2013 memberi kesan bahwa "vampire facial" hanyalah mengolesi wajah dengan darah. Nyatanya, darah dalam fotonya berasal dari banyak prosedur "microneedling" dengan plasma yang disuntikkan berwarna kuning, kata Dr Lee.

"Kami menggabungkan dua teknik," katanya.

"Kombinasi keduanya memberi kita hasil yang lebih baik."

Apa yang bisa salah

Tahun lalu, ABC Australia melaporkan bahaya suntikan kosmetik yang dialami seorang perempuan asal Sydney yang wajahnya menjadi bengkak karena infeksi setelah "vampire facial".