Delapan Desainer Pamer Wastra Nusantara di Belanda
- VIVA/ Adinda Permatasari
VIVA – Wastra Nusantara beberapa tahun belakangan tengah gencar diangkat oleh sejumlah desainer. Bahkan beberapa rancangan dengan kain khas Indonesia ini telah banyak diperkenalkan di panggung fesyen internasional.
Kini giliran komunitas desainer yang tergabung dalam Pelangi Wastra Indonesia yang akan memamerkan keindahan kain Nusantara ini ke Belanda. Mereka secara khusus mendapat undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Belanda untuk tampil dalam pagelaran busana bertajuk The Modest Heritage of Indonesia. Pagelaran busana yang menampilkan karya delapan desainer ini akan diadakan pada 7 Desember 2018 di Gedung Museon, Den Haag.
"Fashion show ini akan dihadiri oleh kalangan jet set di Belanda dan fashionista. Model-model yang akan memeragakan adalah para Miss Belanda," ujar Leny kepada VIVA beberapa waktu lalu.
Delapan desainer yang akan tampil membawa rancangan dengan tema berbeda-beda. Setiap desainer memamerkan enam tampilan dengan mengangkat kain asli Indonesia seperti lurik, tenun, dan batik.
Kedelapan desainer tersebut adalah Dwi Lestari Kartika yang mengangkat tema ‘Patriot Candrabhaga, The Bekasi Batik’, Leny Rafael dengan tema 'The Mystical of Badui Weaving', Adelina Willy Suryani dengan tema 'The Natural Beauty of Garut Silk, Rizki Permatasari dengan tema 'The Secret of Sumba', Gita Orlin dengan tema 'Trenggalek Batik, Shades of Heritage', Melisa A. Bermara dengan tema 'A Touch of Heritage', Lala Gozali dengan tema 'The Magical Stripes of Javanese Lurik, dan Putri Permana dengan tema 'The Authentic of Jepara Bag'.
Dalam fashion show di Belanda nanti, kedelapan desainer ini juga akan berkolaborasi dengan desainer perhiasan Ferlin Yoswara dengan karyanya SAARAA dan perancang perhiasan asal Indonesia yang menetap di Belanda, Barocqo. Usai fashion show akan digelar resepsi dan bazaar yang menampilkan produk-produk para desainer Pelangi Wastra Indonesia. (fin)