Ngeri, Demi Langsing Banyak Wanita Suntik Kurus dengan Injeksi Sendiri

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik.
Sumber :
  • Pixabay/PhotoLizM

VIVA – Cantik, langsing dan kulit mulus selalu jadi dambaan kaum hawa. Mereka dengan penampilan sempurna seperti ini, merasa percaya diri. Namun meski demikian, sebagian besar wanita masih merasa tidak puas dengan tubuhnya. Kebanyakan dari mereka merasa tidak percaya diri dengan berat badan tubuhnya.

Hadiah Fantastis Rp500 Juta di AAMA 2024, Ajang Mewujudkan Impian Para MUA

Fakta ini pun didukung sebuah survei di Amerika Serikat yang mengungkap 91 persen wanita kerap merasa tidak puas dengan berat tubuhnya. Sementara itu, pengguna Google di Tanah Air dua kali lebih banyak mencari informasi dengan keyword 'tips kurus' dibandingkan keyword 'tips kulit putih' dalam setahun terakhir.

Berbagai cara akan dilakukan wanita untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Bahkan cara-cara yang ekstrem juga rela dilakukan demi langsing. Salah satu yang jadi pilihan adalah suntik kurus yang dilakukan sendiri.

Skin Barrier Rusak ? Ini Dia Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Saat ini, cairan suntik kurus dapat ditemukan dengan mudah pada berbagai e-commerce. Cairan yang belum tentu terjamin keamanannya tersebut diperjualbelikan dengan harga yang terbilang murah, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp500 ribu.

Hal tersebut diungkapkan dokter spesialis kulit dan kelamin dari ZAP Clinic, dr. Dara Ayuningtyas. Suntik kurus, menurutnya bisa berakibat fatal jika dilakukan tanpa pengawasan tenaga medis (dokter).

Korea Menjadi Destinasi Favorit Wisata Medis dan Kebugaran bagi Warga Indonesia, Alasannya...

"Suntik kurus harus dilakukan oleh dokter karena jaringan subkutan yang menjadi sasaran injeksi banyak mengandung pembuluh darah. Jika salah sasaran suntik, efek yang timbul adalah lebam dan nyeri," kata dr. Dara Ayuningtyas selaku Head of Medical and Training ZAP Clinic pada keterangan rilis yang diterima tim VIVA, Jumat, 30 November 2018.

Bahaya lainnya, dalam jangka panjang, pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan gangguan pada jaringan sekitar. "Pada tingkat yang paling ekstrem, mereka yang terobsesi dengan tubuh kurus dapat menderita penyakit anoreksia," sambung dr. Dara.

Dr. Dara menambahkan, kaum hawa yang ingin memiliki tubuh langsing bisa menjalani salah satu metode menurunkan berat badan yang aman secara medis dengan melakukan treatment Mesolipo.

Metode ini (Mesolipo), dokter akan menyuntikkan cairan obat yang telah tersertifikasi BPOM untuk menghancurkan jaringan lemak berlebih di area lengan atas, perut atau paha atas.

"ZAP Mesolipo aman, karena cairan yang digunakan telah tersertifikasi oleh BPOM dan juga berstandar Internasional. Treatment ini juga ditangani langsung oleh dokter yang telah terlatih," katanya.

Para medis pun kerap memastikan jarum suntik yang digunakan dalam keadaan steril agar tidak mengakibatkan infeksi atau nekrosis jaringan.

Namun, treatment Mesolipo ini tidak dapat dilakukan pada wanita yang mengidap penyakit HIV atau hepatitis menular.

Untuk mendapat hasil yang signifikan, tim medis menyarankan Anda untuk melakukan treatment Mesolipo satu bulan atau empat kali suntik. Jika Anda belum mendapatkan hasil yang lebih maksimal, treatment tersebut dapat dilakukan full selama tiga bulan.

Dalam satu kali treatment, lingkar area dapat menyusut antara 1-4 cm.Cairan lemak-lemak yang hancur akan dikeluarkan melalui air seni atau keringat. (ren)

Ilustrasi butir peluru.

Klinik Kecantikan di Tangsel Kena Peluru Nyasar, Kaca Pecah dan 2 Butir Gotri Ditemukan

Klinik kecantikan yang ada di kawasan Pagedangan, Tangerang Selatan, jadi sasaran peluru nyasar.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024