Lupakan Piercing, Kini Ada Perhiasan Hidung yang Lebih Trendi
- Instagram Joanne Tan
VIVA – Desainer London kelahiran Malaysia, Joanne Tan, punya karya inovatif dengan menciptakan perhiasan untuk hidung. Tapi tidak seperti perhiasan hidung berbentuk cincin atau anting yang dipasang dengan cara tindik atau piercing, desain perhiasannya ini terinspirasi dari keindahan aksesori yang biasanya dikenakan suku-suku tertentu.
Koleksi perhiasan tersebut diberi tema 'Bukan Keindahan Rata-rata Anda' dan fokus pada wajah sebagai titik penting keindahan. Tan menjelaskan, operasi plastik pada hidung adalah prosedur yang paling banyak dilakukan, karena itulah dia memfokuskan pada area itu untuk karyanya dan perhiasannya ini diperuntukkan bagi yang berjiwa berani.
"Untuk koleksi terakhir saya, siapapun yang menyukai perhiasan wajah dengan tipe avant-garde, boleh memakainya," ujar Tan dalam sebuah wawancara seperti dikutip laman Nextshark.
Tan mengungkapkan bagaimana ia menemukan kecintaannya pada desain perhiasan dan kerajinan tangan saat sekolah di Central Saint Martins di London, Inggris. Dia belajar di sana sebelum pindah ke ilmu seni di usia 17 tahun. Ilmu pengetahuannya telah terbukti sebagai alat estetik ketika merancang.
"Saya selalu tertarik dengan benda yang berinteraksi dengan tubuh manusia, dan saya percaya bahwa seni dan desain adalah salah satu cara saya bisa mengekspresikan diri tanpa ada batasan," kata Tan.
Sekolah seni itu juga telah melahirkan banyak nama besar seperti Stella McCartney dan Alexander McQueen. Dan melalui perhiasan hidung karyanya, Tan ingin mengubah piercing hidung yang memiliki reputasi lebih terkesan grunge.
"Saya percaya persepsi bisa diubah dengan semakin banyaknya orang terekspos dengan sisi berbeda dari aksesori hidung, dari sekadar piercing saja," kata Tan.
Menjelajahlah ke akun Tan di Instagram dan hidung yang terlihat lebih indah akan terlihat pada setiap foto. Koleksi yang didesain Tan memiliki desain yang minimalis, yang dipasang tanpa perlu tindik karena hanya disesuaikan dengan bentuk hidung.