Kiat Jitu Tunda Penuaan Dini
- Pixabay/422694
VIVA – Menua itu pasti, tapi bukan berarti Anda tidak bisa memperlambat prosesnya. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kulit wajah kendur dan kehilangan elastisitasnya, apalagi menjelang atau setelah menginjak usia 40 tahun.
Pada usia kepala empat, akan ada kerutan-kerutan halus pada wajah saat berekspresi, bercak kecokelatan atau flek dan kulit terasa kering. Hal itu terjadi disebabkan dua faktor, yakni intrinsik dan ekstrinsik.
Spesialis kulit dan kelamin, dr. Nadia Wirantari SpKK mengatakan bahwa faktor intrinsik adalah penuaan kulit yang terjadi secara alami, di mana semua orang pasti akan mengalami, yaitu kadar elastin kolagen dari kulit pasti menurun. Itulah yang menyebabkan kerutan-kerutan tersebut mulai muncul, kulit kehilangan kekenyalan dan kelembapannya.
"Kemudian faktor ekstrinsik itu, di antaranya disebabkan oleh paparan dari luar, seperti paparan sinar matahari, hidup yang tidak sehat, makanan yang kurang sehat, polusi udara dan merokok," kata dia saat berbincang dengan VIVA, Selasa, 13 November 2018.
Nadia menuturkan bahwa faktor instrinsik tidak bisa dicegah karena akan dialami semua orang seiring dengan bertambahnya usia. Menurut dia, hanya faktor ekstrinsik yang bisa dicegah.
"Untuk mencegahnya, misalnya menghindari paparan sinar matahari dan penggunaan tabir surya minimal SPF 30. Ini penting sekali, karena semua faktor ekstrinsik, peranan UV dari sinar matahari yang menyebabkan penuaan," ujarnya.
Selain itu, ada beberapa cara lain yang dianggap ampuh menunda penuaan. Paling simpel adalah dengan menggunakan krim yang mengandung tretinoin dan vitamin c. Sementara untuk flek bisa menggunakan krim whitening yang mengandung hydroquinone tapi harus sesuai dengan anjuran dokter.
Nah bagi Anda yang memiliki jenis kulit kering, Anda juga bisa menggunakan pelembap. Di samping itu, melakukan perawatan chemical peeling, laser untuk mengurangi flek dan kerutan.
Kemudian ada HIFU untuk skin whitening dan juga ada injeksi botox untuk menghilangkan kerutan yang dapat diulang empat atau enam bulan sekali," tutur Nadia.