Makna Kostum Nasional Wakil Indonesia di Miss Supranational 2018
- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA – Puteri Indonesia Pariwisata 2018, Wilda Octaviana Situngkir siap mewakili Indonesia di ajang Miss Supranational 2018 di Polandia. Sejumlah persiapan telah ia lakukan, sebelum masa karantina pada 18 November 2018 mendatang.
Berbagai persiapan itu, di antaranya mulai dari belajar berbahasa Inggris hingga busana yang nantinya akan dikenakan saat malam grand final pada 7 Desember 2018 di Mosit Krynica Zdroj, Polandia. Ia akan membawakan sejumlah karya dari desainer Tanah Air, seperti Eko Tjandra dan Intan Avantie.
Khusus untuk kostum nasional, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) kembali mempercayakan kepada desainer Dynand Fariz, pria di balik kesuksesan Jember Fashion Carnaval. Sementara dalam ajang Miss Supranational 2018, Dynand merancang kostum nasional khas Dayak bertema The Sacred Hudoq.
Hudoq sendiri berarti menjelma. Kostum itu terinspirasi dari tarian topeng Hudoq yang dipercaya bahwa sosok sang penjaga akan menjelma mengusir hama penyakit dan bencana dalam kehidupan.
"Topeng yang aku pakai ini mewakili sifat yang dimiliki Hudoq Urang Tinggung sebagai representasi bentuk burung Enggang yang memiliki kebijaksanaan dan merupakan Dewa Pelindung dalam kepercayaan Dayak kuno," kata Wilda di Jakarta, Senin malam, 5 November 2018.
Bentuk mata besar, paruh, dan mulut yang terbuka lebar, serta gigi yang mencolok merupakan perwujudan dari kekuatan dan kehormatan. Dan kostum dengan dominasi hijau dan hitam tersebut diharapkan memukau di ajang Miss Supranational 2018.