Waspada Filler Hidung, Bisa Bikin Pembuluh Darah Busuk hingga Kebutaan
- Pixabay
VIVA – Suntik filler kini menjadi salah satu jenis perawatan kecantikan yang digandrungi selain operasi plastik untuk mengubah bentuk wajah. Memang banyak keuntungan yang didapatkan dengan melakukan suntik filler ketimbang menjalani operasi plastik. Namun, bukan berarti tak ada risiko di baliknya.
Tahukah Anda bahwa filler memiliki risiko berbahaya, terutama filler di bagian hidung? Ya, jika tidak ditangani oleh dokter ahli, pengerjaan filler hidung dapat mengakibatkan kebutaan pada mata.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh dr. Geby Syerly selaku founder dan aesthetic doctor dari Youth & Beauty Clinic.
"Hidung jangan sembarangan filler, karena angka kebutaan di Indonesia (akibat) filler hidung sangat besar. Dalam banyak kasus, ketajaman penglihatan (visus) berkurang dan lama kelamaan (menjadi) kebutaan gara-gara filler hidung," kata dr. Gaby Syerly saat ditemui VIVA di Youth & Beauty Clinic di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 5 November 2018.
Banyaknya pembuluh darah di area hidung membuat Anda harus berpikir ulang sebelum menjalani filler hidung.
"Karena kan pembuluh darah hidung itu banyak, sedangkan pasien itu biasanya mau memiliki hidung yang mancung sekali," katanya.
"Karena pembuluh darah banyak, filler disuntikkan, satu antara dia (filler) mengompres pembuluh darah kita dan itu jadi busuk. Karena kan aliran pembuluh darah enggak ada. Dan satu lagi pas dia masuk itu filler-nya ke pembuluh darah yang ke arah mata. Jika terkena, enggak sampai 24 jam penglihatannya berkurang dan lama-lama akan buta, kalau tidak cepat ditangani," Geby menjelaskan.
Geby menyarankan agar berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan filler. "Kalau saya sudah enggak mau lagi menangani filler ya. Baiknya calon pasien berkonsultasi lebih dalam tentang filler hidung. Datang ke dokter ahli. Plus minusnya harus diterima kalau memang tetap mau melakukan filler hidung," katanya. (ase)