Tata Rambut Braid hingga Messy Look untuk JFW 2019
- VIVA/Shalli
VIVA – Tata rambut menjadi salah satu elemen penting dalam sebuah pagelaran fesyen. Besok, Jakarta Fashion Week (JFW) 2019, salah satu acara fesyen terbesar di Indonesia siap digelar.
Tak hanya menampilkan gaya busana terkini, tata rambut pada event itu juga sangat diperhatikan. Desain busana menjadi sempurna tatkala ditunjang dengan tatanan rambut yang sesuai. Tak jarang gaya rambut dan make-up yang ditampilkan dalam fashion week turut menjadi tren.
Qiqi Franky selaku Head of Make Up and Hairstyling JWF 2019 membocorkan beberapa tren rambut yang akan tampil di JFW 2019 pada 20-26 Oktober 2018 mendatang di Senayan City, Jakarta.
"Untuk tren rambut JFW 2019 lebih banyak main di messy natural wave, braid and tails. Karena kan ini untuk tren Indonesia, jadi lihat tren dunia itu seperti apa," kata Qiqi yang ditemui di Loreal Academy, Bank DBS Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Oktober 2018.
Kepang menjadi model rambut yang banyak ditampilkan di panggung JFW 2019 mendatang. "Kepang itu influence-nya, lagi banyak gaya seperti itu dimana-mana. Aku pikir untuk JFW kita juga ngeluarin braid and tails, classic twist, yang di-twist yang klasik saja, summer vibe ponytails. Jadikan gampang orang bikin ponytail yang lagi tren juga," katanya.
Selain stylish, gaya rambut yang akan mewarnai runway JFW juga bisa menjadi inspirasi gaya, beberapa bahkan tidak sulit untuk ditiru di rumah.
Qiqi juga menjelaskan beberapa gaya yang akan ia dan tim hadirkan di JFW 2019. "Dan juga simply art cignons yang kaya ballet buns, kaya donat. Terus sekarang macam-macam curly juga lagi banyak banget. Curly ada macam-macam, ada yang kecil, ada yang besar ada yang curly genteng. Tapi ada juga yang modern, yang dicatok saja. Ada juga yang finger wave. Flip dan cepol ala Jepang, hampir seperti origami rambutnya."
"American afro style, kecil banyak kalau kita (bikin) lima saja. Kepang biasa dan finishing ponytail. Ada juga kepang glam rock. Kepang juga banyak. Braid and tails," kata Qiqi.
Diakui Qiqi, dirinya sudah melalui serangkaian meeting untuk mendapatkan look sempurna di JFW 2019 dengan para desainer yang akan memamerkan rancangannya.
"Meeting dari 6 bulan lalu, face to face every single designer yang mau show. Tahun lalu 700 style, dan tahun ini 300 style. Banyak request ponytail dan cepol. High fashion hair ada juga, nail shacking curls. Ada juga wet look jadi kesannya basah dan segar, banyak yang minta dan disesuaikan dengan baju dan dipilihkan juga. Ponytail cepol dan basah (wet look). Lebih banyak yang messy," katanya.
"Messy lebih mendominasi tatanan rambut di JFW2019. Messy mau kering, basah, curly ada juga nanti," tutupnya.
Fashion Show di Paris, Netizen Soroti Desain Baju Geprek Bensu
Brand makanan milik Ruben Onsu, Geprek Bensu tengah menjadi sorotan di media sosial Twitter. Menyusul keterlibatan mereka dalam gelaran fashion show di Paris.
