Berbatik, Finalis Miss Grand International Asal Malaysia Bikin Geger
- Instagram Debra Jeanne Poh
VIVA – Ajang Miss Grand International 2018 menjadi sorotan. Ini lantaran seorang finalis Miss Grand International 2018 asal Malaysia, Debra Jeanne Poh tampil mengenakan batik.
Penampilan Debra dengan busana batik dengan model lengan seperti lonceng ini jadi sorotan bahkan menimbulkan kontroversi.
Banyak Netizen Indonesia merasa tak terima, jika batik khas Indonesia diakui kembali oleh Malaysia.
Banyak Netizen mempertanyakan, mengapa finalis Miss Grand International Malaysia tidak mengenakan busana khas Malaysia sendiri. Dan mengapa, harus mengenakan batik yang notabene telah diakui sebagai milik dan ciri khas Indonesia.
"knpa tdk pake ciri khas negara kalian sendiri ?? Knpa harus pake ciri khas negara lain ?? Sdh bgtu tdk ada ditag pun ke negara pemilik, apa bukan ciri2 pencuri itu namanya ??"
Ada juga Netizen yang memberikan penjelasan bahwa batik yang dikenakan oleh Debra adalah Batik Parang dari Indonesia.
"Batik Parang, Indonesia even has already had a name for pattern guys. thank u Miss GI Malasia for honouring our traditional batik."
Banyak juga yang menyarankan, akan lebih baik jika Debra mengenakan busana khas dari negaranya sendiri. Karena bisa juga dimanfaatkan untuk sekaligus mempromosikan ciri khas budaya asalnya.
"@debrajeanne.poh i know you just wear that clothes sincerely..not something harm the other..but i suggest u for international competition like this its the best if u wear ur country design/clothes etc so the people from another country get to know about ur culture country if u wear our batik like this its same thing u make promotion the other country beside ur country..and for @sanjedajohn i think u should be careful what u said..are u not shame ?ur country not shame bcause what u said?..u are smart right? Read before u speak.. pengetahuannya."
"Harusnya Debra segera mengklarifikasi bukan hanya diam, itu memperkeruh suasana, dan sekali lagi seorang ratu apalagi mengikuti ajang kecantikan harusnya saring baju apa yg dia pakai dan mengetahui apa sejarah baju itu guna untuk wawancara, tapi dia main pakai saja, ditambah sajeda mengklaim, dan mengucap kata "stupid" tentu saja orang indonesia terasa di rendahkan, sangat diragukan kenapa dia tidak menjaga tutur kata," tulis komentar lainnya.
Seperti diketahui, di akun Instagram miliknya, Debra Jeanne Poh banyak memajang foto saat dia mengenakan busana batik. Beberapa netizen sempat menyuarakan kekhawatirannya bahwa Malaysia akan kembali mengklaim batik sebagai milik negara Malaysia.
Tapi banyak juga netizen yang berpikir positif bahwa penampilan Debra bukan untuk mengklaim batik sebagai milik Malaysia.
"Dia cuma memamerkan hasil karya bangsa Indonesia. harusnya kita sebagai bangsa Indonesia bangga."
Inovasi Teknologi, Batik Jinggar Kembangkan Usaha hingga Go International
Pengusaha batik di Yogyakarta terus melakukan inovasi demi memperluas jangkauan bisnisnya. Salah satu pengusaha batik yang melakukan inovasi ini adalah Vitalia Pamoengkas
