15 Koleksi Batik Eksklusif Mike Lewis, Paling Favorit Batik Bali
- VIVA/ Shalli Syartiqa
VIVA – Dahulu batik selalu identik dengan pakaian orang tua. Tapi kini, batik menjadi salah satu busana yang didesain dengan beragam model yang fashionable. Bahkan saat ini, kaum milenial dengan bangga mengenakan batik.
Berbagai macam desain batik membuat pemakainya terlihat lebih elegan dan berkelas. Salah satu selebriti Tanah Air, Mike Lewis bahkan mengaku 'kecanduan' mengenakan kemeja batik di beberapa kesempatan.
Hal tersebut diungkapkan bapak anak satu itu di acara media gathering peluncuran Nusantara, The Cufflinks Store di Kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Oktober 2018.
"Aku ingat pertama kali aku melihat batik, saat aku datang ternyata di Indonesia itu tahun 1999, pas orang tuaku ada tugas di Indonesia. Aku lihat banyak orang di sekeliling adalah orang-orang diplomatis. Dan mereka semua pakai batik."
"Jadi yang ada di pikiranku, batik itu identik dengan orang tua hehe," kata Mike.
Tapi lanjut Mike, sekarag berbeda. Ia pun mengaku, semakin cinta pada batik. Di berbagai acara, ia sering menggunakan batik. Mulai dari meeting, mengurus bisnis, bertemu produser film hingga menikmati hang out dengan teman sesama artis, ia merasa percaya diri menggunakan batik.
Bagi Mike, batik bukan lagi sekadar baju formal yang dipakai di acara resmi. "Batik bukan fesyen saja, tapi ada sejarah Indonesia di dalam setiap desainnya. Kalau kita buat lebih fesyen dan fit pasti lebih keren batiknya. Saya selalu bangga mengenakan batik," katanya.
Sampai pada akhirnya, tiga sampai empat tahun terakhir ini, Mike kerap mengikuti tren fesyen batik di Ibu Kota.
"Aku sudah beberapa tahun ini kerap mengikuti tren fesyen batik. Aku suka lihat batik di mal dan pasar tradisional. Semua batik Indonesia aku suka, dari desain, warna dan semuanya."
Dulu, Mike mengaku, hanya menyukai batik basic seperti warna hitam. Tapi sekarang, Mike lebih suka dengan batik berwarna cerah dengan beragam warna," katanya.
Kini, Mike memiliki 15 kemeja batik 'eksklusif' yang ia dapatkan dari beberapa daerah di Indonesia. "Aku kalau pergi ke daerah-daerah di Indonesia pasti menyempatkan diri mencari batik istimewa."
"Sejauh ini aku sudah punya 12-15 batik terbaik. Dan itu aku dapatkan dari Toraja dan Bali. Untuk saat ini, Bali masih menjadi batik favorit aku," katanya.
Padahal Batik Sudah Diakui UNESCO, Sayangnya Pengrajinnya Terus Berkurang
Batik salah satu bukti nyata perjalanan panjang akan keragaman budaya Indonesia, telah diakui UNESCO sejak 2009. Namun, banyak tantangan yang dihadapi pengrajin batik.
