Dubai Jual Stiletto Termahal Sejagat, Ini Keistimewaannya
- instagram.com/ultrarichclub
VIVA – Sepasang sepatu paling mahal di dunia telah diluncurkan di Uni Emirat Arab pada Rabu, 26 September 2018 lalu. Stiletto mewah ini terbuat dari berlian dan emas murni, yang dirancang dan dibuat selama sembilan bulan.
Sepatu dengan nama Passion Diamond Shoes itu banderol dengan harga Rp253 miliar. Sepatu itu dihiasi ratusan berlian, dua berlian D-sempurna tanpa cela masing-masing 15 karat di dekat ujung sepatu.
Dikutip dari The Indian Express, stiletto yang diciptakan merek Jada Dubai ini bekerja sama dengan Passion Jewellers. Sepatu itu diluncurkan di satu-satunya hotel bintang 7 di dunia, Burj Al Arab. Mereka mengklaim bahwa alas kaki itu adalah yang paling mahal di dunia, mengalahkan sepatu yang sebelumnya menjadi termahal, yakni high heels Debbie Wingham seharga Rp225 miliar.
Sementara sepatu yang dipamerkan di acara peluncuran adalah prototipe dengan ukuran 36 EU. Tetapi setelah penjualan, sepatu itu akan dibuat untuk ukuran spesifik pelanggan.
“Jada Dubai hanya mendesain sepatu dengan berlian. Untuk peluncuran koleksi kedua kami, kami ingin membuat karya yang benar-benar unik di dunia menggunakan berlian yang sangat langka,” kata Maria Majari, salah satu pendiri dan Direktur Kreatif Jada Dubai, yang merancang sepatu tersebut.
Majari mengatakan, sepatu ini hanya dibuat satu di dunia. Dan hanya akan dibuat istimewa dalam ukuran spesifik pelanggan yang akan membelinya.
“Hanya akan ada satu pasang Passion Diamond Shoes di dunia. Kami harus membuat prototipe banyak sepatu di Italia untuk menemukan bentuk sempurna, tumit sempurna, warna yang sempurna untuk itu. Bahkan logo kedua perusahaan dibuat dari emas, yang sangat tipis sehingga akan sangat nyaman untuk berjalan,” tuturnya.
Safari Malam di Gurun Dubai, Berburu Scorpion hingga Menikmati Indahnya Langit Bertabur Bintang
Menyusuri gurun di Dubai malam hari, mungkin terasa menakutkan. Tapi bagi kamu yang suka petualangan malam, wajib coba jelajah gurun Dubai di malam hari.
