Keren, Brand Lokal Ciptakan Streetwear Bertema Sejarah Proklamasi

Streetwear bertema perjuangan Monstore.
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA – Belakangan ini, brand fesyen lokal semakin banyak bermunculan seiring dengan berkembangnya e-commerce dalam negeri. Mereka pun semakin bisa bersaing dengan brand fesyen kenamaan lantaran menawarkan desain unik yang lain daripada yang lain.

Mimpi Besar dari Kota Kecil, Perjuangan Mantan Kernet Sopir Truk Bangun Bisnis Fesyen Skala Dunia

Salah satu brand lokal yang patut diperhitungkan adalah Monstore. Brand lokal ini pun diketahui menjadi salah satu brand asal Indonesia yang berhasil mengikuti fashion show ‘The Agenda Show’ di California, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Membawa koleksi Co. Extinct pada saat itu, Co Founder Monstore, Nicholas Yudha menjelaskan bahwa dalam pameran tersebut pihaknya ingin menunjukkan street fashion dengan budaya lokal.

Unik, Brand Fesyen Ini Usung Kearifan Lokal Indonesia

"Kami ingin menunjukkan something yang berbeda. Orang luar tahunya batik, kita ingin tunjukin bukan hanya batik, kita juga ada streetwear yang kita bawa sejarahnya di detail kita," kata dia di butik Monstore, Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 21 September 2018.

Co. Extinct ini merupakan koleksi bertema sejarah proklamasi yang dikemas dalam sentuhan desain yang artsy dan anti-mainstream. Gaya streetwear dan art juga melekat kental dalam koleksi ini.

Animator Mamoru Hosoda - Yoasobi Digandeng Uniqlo Untuk Fesyen Unik

"Koleksi ini kita bawa budaya Indonesia, ada ceritanya," jelas dia.

Streetwear berteman perjuangan Monstore.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dalam koleksinya itu terdapat beberapa detail-detail seperti peta Indonesia hingga beberapa lukisan dari Raden Saleh di koleksinya itu. Dia pun berharap dengan ditampilkannya kembali karya Raden Saleh bisa terus mengingatkan tentang kisah sejarah bangsa kepada kalangan anak muda.

Koleksi ini sendiri kata Nicholas, merupakan lanjutan koleksi dari Extinction yang telah diluncurkan sebelumnya. Namun, kali ini pihaknya mengangkat tema rasa takut manusia.

"Soal kolonial, ketakutan masyarakat kita kala itu saat penjajahan hingga merdeka," jelas dia.

17 koleksi tersebut itu akan dijual secara eksklusif di salah satu platform ecommerce Blibli.com mulai 21 September 2018 dengan harga mulai dari Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.

"Ini akan dijual secara eksklusif di tempat kami. Kenapa kami bekerja sama karena memang di samping DNA mereka yang anak muda, brand ini wearable dan punya cerita seni dari desainnya dan sesuai dengan kami," kata VL Fashion Pria Blibli.com, Dita Fabiola.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya