Selingkuh dengan Kahitna, Mario akan Kembali ke 'Cinta Pertama'
- instagram.com/marioginan7ar
VIVA – Sukses dengan grup musik Kahitna, kini salah satu vokalisnya, Mario Ginanjar merambah profesi sebagai seorang desainer. Lewat press conference Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2018, Mario berbagi mimpi 'kecilnya' yang bercita-cita sebagai desainer.
Tak banyak yang tahu, jika Mario sempat menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 2000 silam.
"Dulu saya pernah kuliah fesyen di IKJ. Fesyen adalah first love saya tapi selingkuh ke musik akhirnya saya ke Kahitna," kata Mario.
Berawal dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), teman-teman sekolahnya meminta Mario menggambarkan desain baju ulang tahun. Dengan dengan senang hati Mario pun membuatkannya.
Selain memiliki hobi menggambar sejak kecil, Mario juga sangat mencintai dunia musik. Tak lama menjalani pendidikan di IKJ, Mario diterima masuk menjadi anggota di grup musik Kahitna. Pendidikannya pun terbengkalai hingga saat ini.
Bagi Mario, dunia tarik suara dan fesyen adalah dua bidang yang bersinggungan. "Di nyanyi sebetulnya masih bisa pakai baju yang keren jadi dua-duanya saling berkesinambungan," kata pria asal Bandung, Jawa Barat tersebut.
Sibuk menjalani aktivitas bernyanyinya, Mario tetap meraih mimpi sebagai desainer secara perlahan. Tahun lalu, Mario unjuk gigi memamerkann label busananya di ajang Jakarta Fashion Week 2017. Mati suri, itu yang kini menggambarkan label yang ia buat. Jadwal tur Kahitnya yang padat membuat Mario tak sempat membuat koleksi terbaru.
Kini, Mario dipercaya untuk berkolaborasi dengan brand fesyen lokal, (X)S.M.L di Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2018, yang akan digelar pada 24-28 September 2018 di Plaza Indonesia, Jakarta. Pada kolaborasinya ini, Mario akan menampilkan 24 koleksi desain terbarunya.
"(X)S.M.L memberikan keleluasaan untuk aku segila mungkin (mendesain busana). Aku sebagai fans (X)S.M.L kangen banget sama (X)S.M.L yang dulu gila banget, setiap show pecah, keren, lalu sempat menjinak. Sekarang aku mau gilain lagi," katanya bersemangat.
Dunia tarik suara yang ia jalani menjadi inspirasi Mario, dari mulai kesulitan mendapatkan baju saat bernyanyi hingga traveling ke seluruh dunia. Ide-ide cemerlang mendesain baju  pun kerap singgah di kepalanya.Â
"Inspirasi bisa dari mana saja. Bisa lagi ke Jepang lihat orang jalan lalu lalang, saya juga baru pulang dari Sydney manggung sama Kahitna lihat sesuatu yang enggak ada di Indonesia," kata Mario yang kerap membawa kertas sketsa kemana ia pergi.
Kini tegas dikatakan Mario bahwa dirinya akan terus berkarya di dunia fesyen. Demi menunjang dan mengasah kemahirannya mendesain, Mario tak segan-segan mencari informasi tentang les menjahit.Â