Cara Mudah Mengenal Jam Tangan Asli dan Palsu
- Pixabay
VIVA – Jam tangan menjadi satu aksesoris wajib bagi wanita dan pria untuk menunjang penampilannya keseharian. Sederet jam tangan original brand dunia hadir di Indonesia untuk menambah koleksi pribadi Anda.
Tak jarang, banyak penjual 'nakal' yang menjajakan jam tangan tiruan di beberapa tempat dan situs online ternama. Untuk menghindari kesalahan membeli jam tangan replika tersebut, CEO The Watch Co, Erick Sutanto, membagi beberapa tips membeli jam tangan.Â
"Yang membedakan pasti kualitasnya ya, dari sisi ketebalannya, presisi desain, dan presisi warna. Ini yang pasti berbeda, karena material itu sendiri beda jauh. Namanya juga abal-abal sama yang asli pasti beda," kata Erick saat berbincang dengan VIVAÂ belum lama ini.
Berikut beberapa cara mudah membedakan jam tangan asli dan palsu:
Perhatikan bentuk jam
Jam tangan asli dibuat dengan tingkat akurasi yang tinggi dan berkualitas. Sehingga menghasilkan produk yang bagus dari mulai dari penampakan casing-nya, body jam serta tulisan atau yang tercetak akan terlihat sangat rapi dan presisi.
Garansi
Perbedaan menonjol saat Anda membeli jam tangan asli adalah jam yang dibeli memiliki garansi. Hal tersebut yang tidak akan ditemui saat membeli jam tangan palsu.
"Cuma dari perusahaan sendiri, entah itu dari The Watch Co, Daniel Wellington, Timex dan Olivia Burton tentunya, kita memberikan lifetime battery Warranty. Ini adalah satu service yang belum pernah dimiliki perusahaan manapun. Yang saya rasa ini memudahkan dan memberikan satu jaminan kenyamanan untuk si pelanggan yang mengenakan barang original," kata Erick.
Harga
Harga terlihat jelas jika membeli barang asli atau palsu. Sebaiknya Anda mengetahui dahulu kisaran harga pasaran jam tangan yang ingin dibeli. Jika harganya jauh lebih murah sampai 50 persen dari harga pasaran, maka sebaiknya berhati-hati.
"Orang banyak yang bilang, kenapa enggak pakai yang palsu saja, kan mirip. Tapi jadilah orang yang cerdas dan mendidik. Semua orang membutuhkan barang yang berkualitas untuk hidupnya ke depan, jadi jangan salah beli," katanya. (ase)