Ingin Hidung Mancung Lewat Tanam Benang Bisakah?
- Pixabay
VIVA – Tanam benang kini tengah menjadi tren seiring dengan semakin tingginya permintaan untuk mendapatkan kulit wajah yang terlihat kencang dan tirus. Namun, meski metode ini banyak dipilih, masih banyak orang yang masih belum memahami benar apa itu tanam benang.
Menurut dr. Irena Sakura Rini, SpBP(K) RE, tanam benang bertujuan untuk menaikkan sesuatu yang turun. Prosedur ini cocok bagi mereka yang ingin tampil segar, cantik, dan ingin melakukan sesuatu pada wajahnya tanpa terlalu terlihat.
Waktu yang tepat untuk melakukan perawatan ini adalah saat Anda merasa kulit sudah mulai sagging atau menurun. Cara untuk mengetahuinya, cobalah mengambil selfie dari bagian bawah wajah Anda, dengan begitu kulit wajah yang sudah menurun akan terlihat lebih jelas.
"Thread-lift sangat cocok untuk membantu melawan arah gravitasi, jadi kulit dikasih benang dan naik ke atas," ujar dokter yang akrab dengan sapaan Ira itu kepada VIVA belum lama ini.
Meski ampuh menaikkan kulit yang kendur, tapi Ira mengingatkan tidak semua kulit yang kendur pasti bisa dilakukan tanam benang. Setiap kulit memiliki tingkat elastisitasnya sendiri. Ketika usia menua, elastisitas juga menurun.
"Kulit yang sudah tidak elastis dipasang benang akan jadi disaster. Kulit yang tidak kencang tidak boleh sembarangan pasang benang, karena benang itu bisa kelihatan," ujar Ira.
Selain itu, untuk bagian-bagian wajah tertentu juga membutuhkan benang dengan ukuran berbeda. Misalnya, untuk mengangkat garis di atas alis, ada benang yang sesuai ukurannya. Benang ini pun tidak bisa digunakan untuk bagian hidung.
Ira melanjutkan, tanam benang tidak tepat digunakan untuk memancungkan hidung. Karena, sifat benang yang ditanam itu adalah untuk menarik kulit.
"Memang bisa menarik sebentar, tapi setelah tiga minggu hidung akan semakin naik ke atas akibatnya lubang hidung terangkat jadi terlihat seperti babi," kata Ira.