Menguak Fakta Wanita Indonesia dan Pilihan Kosmetik
- Pixabay
VIVA – Wanita dan kecantikan memang tak bisa dipisahkan. Terlebih lagi, beberapa tahun ini, kaum wanita lebih memerhatikan penampilan dan kecantikan. Bahkan, demi penampilan, tak jarang wanita rela menahan sakit dan mengeluarkan uang banyak.
Dari sinilah klinik kecantikan ZAP Clinic mengadakan ZAP Beauty Index: Potret Wanita Indonesia Dalam Mempercantik Diri.
Berdasarkan survei yang dilakukan klinik kecantikan tersebut, diketahui bahwa wanita cukup hati-hati dalam memilih kosmetik yang akan dipakai. Hal ini bisa dilihat dari hasil survei bahwa para wanita tak mudah tergoda dengan kosmetik ilegal.
Berdasarkan dari rilis yang diterima VIVA, dari survei kepada 17.000 lebih wanita Indonesia pelanggan klinik kecantikan yang terangkum dalam ZAP Beauty Index, terungkap bahwa 64 persen lebih wanita Indonesia lebih mementingkan keamanan produk kecantikan ketimbang harga murah. 27 persen wanita usia 36-55 tahun berharap pelaku industri kecantikan mencantumkan label halal di setiap produk yang dikeluarkan.
Sebaliknya, gadis remaja di bawah 18 tahun, masih lebih mementingkan harga murah ketimbang keamanan kosmetik.
ZAP Beauty Index juga memotret sisi ekonomi dari 17.000 wanita Indonesia pelanggan klinik kecantikan. Hanya 21 persen wanita yang membeli kosmetik dari media sosial.
Sekadar informasi ZAP Beauty Index adalah survei yang dilakukan ZAP Clinic dan Markplus terhadap 17.889 wanita Indonesia, rentang waktu Maret-Juli 2018. Ini adalah survei konsumen industri kecantikan paling lengkap dan komprehensif pertama di Indonesia.
Hasil temuan di atas hanya sebagian kecil dari puluhan temuan lainnya yang ada dalam ZAP Beauty Index.
Hasil survei ini juga memperlihatkan data-data lain seperti brand skincare asal negara mana yang paling favorit, apa yang paling diharapkan konsumen dari produk kecantikan, media yang menjadi referensi utama untuk mencari produk, sampai berapa banyak pengeluaran bulanan wanita generasi milenial vs generasi X untuk perawatan kecantikan.