Jarik Gendong Raih Penghargaan di Pameran Bergengsi New York

Kain jarik gendong.
Sumber :
  • tvOne/Yanri Subekti

VIVA – Jarik Gendong dari kain batik tulis Indonesia memperoleh penghargaan Best New Product Award atau sebagai produk baru terbaik di pameran kerajinan tangan, perlengkapan untuk rumah, maupun berbagai keperluan dan kebutuhan gaya hidup di New York, Amerika Serikat.

Hadiri Acara Trophy Tour Piala AFF Pakai Batik, Shin Tae-yong Bilang Fans Indonesia Itu ....

NY Now adalah pameran dagang paling bergengsi di AS, yang diadakan setahun dua kali di Javis Center yang berlokasi di jantung Kota New York.

Jarik Gendong yang meraih penghargaan itu adalah kain batik tulis Jawa dengan motif kembang kopi sekar jagat. Ia terpilih sebagai produk baru terbaik karena dinilai merupakan produk asli dari budaya masyarakat Indonesia, namun memiliki nilai kekinian yang sangat cocok dijadikan berbagai produk dekorasi.

Para Calon Menteri Prabowo Kompak Kenakan Batik Cokelat Tua Datang ke Istana

Partisipasi produsen kain Jarik Gendong dari Indonesia dalam acara yang berlangsung pada 12-15 Agustus 2018 itu merupakan hasil kerja sama antara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York, Bank Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia. Tahun ini, Indonesia menyewa sebanyak enam booth, jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga lebih banyak produk-produk unggulan dari berbagai daerah di Tanah Air yang bisa ditampilkan.

Selain itu, untuk lebih memaksimalkan hasil yang diharapkan, Indonesia juga menggandeng konsultan dan kurator internasional, Jennifer Isaacson dari Byhand Consulting yang berbasis di AS.

Minta Anak Muda Pakai Batik, Sandiaga Uno: Kita Menjaga Kearifan Lokal

Sebagai informasi, pameran tersebut mempertemukan produsen atau penjual kerajinan tangan dengan para pengusaha grosir dari seluruh AS. Tak hanya itu, gelaran ini juga mempertemukan para pelaku usaha dari seluruh peserta yang berasal dari berbagai negara.

Pameran yang dihadiri oleh pelaku usaha grosir se-AS tersebut diikuti oleh sebanyak 2.300 peserta dari 66 negara di dunia. Lebih dari 400 kategori produk yang dipamerkan, mulai dari perabotan rumah tangga, aksesori dekoratif, lilin, tekstil rumah, meja, peralatan rumah tangga, peralatan dapur, perhiasan dan aksesori fesyen, alat tulis, perlengkapan penerbitan, bayi, anak, remaja, barang perawatan pribadi, perabotan bunga, taman, luar ruangan dan hewan peliharaan.

Diperkiran ada 20.000 pembeli ritel independen dan khusus, perusahaan desain interior, importir, distributor dan grosir yang melakukan transaksi di pameran itu.

Laporan: tvOne/Yanri Subekti (New York, AS)

Ilustrasi pakaian batik.

Padahal Batik Sudah Diakui UNESCO, Sayangnya Pengrajinnya Terus Berkurang

Batik salah satu bukti nyata perjalanan panjang akan keragaman budaya Indonesia, telah diakui UNESCO sejak 2009. Namun, banyak tantangan yang dihadapi pengrajin batik.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024