Ketika Desainer Protes Larangan Pakai Cadar di Denmark

Show desainer Reza Etamadi
Sumber :
  • instagram.com/madsclausrasmussen

VIVA – Sorang desainer di Denmark memprotes keputusan pemerintah negara itu atas diberlakukannya regulasi yang melarang wanita Muslim untuk mengenakan cadar dan burka di ruang publik. Reza Etamadi pun memamerkan model dalam balutan busana muslim lengkap dengan hijabnya selama Copenhagen Fashion Week.

Copenhill, Pabrik Limbah yang Memiliki Lereng Ski

Para model mempromosikan lini baru untuk label streetwear MUF10 dengan mengenakan busana muslim tradisional. Pertunjukkan itu dilakukan beberapa hari setelah regulasi dengan ancaman denda dan penjara bagi orang-orang yang nekat mengenakannya diberlakukan.

Dikutip dari Metro, pelanggarnya akan diberikan hukuman berupa denda lebih dari Rp1,9 juta hingga Rp22,4 juta dengan potensi kurungan penjara selama enam bulan. "Saya punya kewajiban untuk mendukung kebebasan semua wanita untuk berbicara dan berpikir," katanya kepada AP.

Intip Inspirasi Busana Muslim Syari untuk Pria

Reza menuturkan, di tanah kelahirannya di Iran, wanita berjuang untuk bebas memilih apa yang dikenakannya. Sementara di Denmark, negara tempat dia tumbuh, wanita bebas untuk memilih cara mereka berpakaian dan baju yang digunakan.

Mengejutkan, Ganda Campuran Denmark Mundur dari Olimpiade 2024

"Saya tidak sepakat dengan keputusan larangan ini karena saya punya prinsip bahwa tidak ada orang yang bisa memutuskan apa yang harus dipakai wanita," ujarnya.

Sementara itu, pertunjukkannya juga menampilkan beberapa model dengan sejumlah petugas polisi dan satu polwan yang memberikan buket bunga untuk menunjukkan dukungan. Sedangkan dua pria menggunakan masker duduk di lantai dekat polisi dengan tangan diborgol.

Banyak orang Denmark menentang larangan itu dan melakukan protes di jalan-jalan pada awal bulan ini meskipun mereka dikenai denda. Selain Denmark, negara lain yang juga melakukan larangan serupa, yakni Austria, Prancis dan Belgia. (ld)

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menyatakan komunitas internasional mungkin harus memaksakan implementasi solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina jika pihak berkonflik tak mampu mewujudkannya sendiri.

PM Denmark Usul Solusi Dua Negara Palestina-Israel Dapat Dipaksakan jika Tak Kunjung Terwujud

Perdana Menteri Denmark menyatakan bahwa komunitas internasional mungkin harus memaksakan implementasi solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2024