Kapan Tas Kulit Perlu Diwarnai Ulang?
- VIVA/Bimo Aria Fundrika
VIVA – Memiliki tas kulit, terlebih dari merek-merek ternama tentunya membutuhkan perawatan khusus agar tak cepat rusak. Seiring dengan pemakaiaan, semahal apapun tas tersebut, pasti akan mengalami penurunan kualitas, seperti ada goresan atau cat yang memudar.
Tapi banyak orang kerap tidak menyadari hal tersebut dan membiarkannya. Padahal, semakin dibiarkan akan semakin sulit mengembalikan kualitas tas kulit yang warna catnya sudah memudar. Mencucinya saja pun tak cukup untuk mengembalikan kualitasnya. Lantas, kapan sebaiknya kita mewarnai kembali tas kulit yang kita miliki?
(Foto tas sebelum dirawat)
"Biasanya menyarankan re-color kalau sudah kikis atau scratch sudah ke mana-mana. Kalau tidak, yang ada malah belang-belang," kata Almira Praditha, Pemilik MaMit's Laundry, sebuah gerai perawatan tas dan aksesoris yang menawarkan jasa re-coloring kepada VIVA baru-baru ini.
Almira juga menambahkan, tas yang sudah berjamur juga cenderung sulit dibersihkan jika hanya dengan dicuci. Karenanya, ia menyarankan juga untuk mewarnai kembali tas yang telah memiliki bercak jamur.
(Foto tas sesudah dirawat)
Ia mengungkapkan, sebelum melakukan re-coloring, pihaknya terlebih dahulu melakukan pengecekan untuk memastikan jenis perawatan apa yang tepat. Untuk proses pewarnaan kembali pun dilakukan secara manual sehingga proses perawatan dilakukan secara mendetail.
Tas yang umumnya ia terima untuk proses pewarnaan kembali seperti Chanel, Hermes dan beragam tas bermerek lainnya. Untuk harganya sendiri beragam, tergantung kondisi dari tas tersebut. Biasanya dimulai dari Rp1 juta hingga Rp3 juta.