Kapan Waktu Tepat Pakai Deodoran?

Ilustrasi deodoran.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh setiap orang adalah aroma kurang mengenakkan di area ketiak. Aroma bau di ketiak ini berasal dari kelenjar apokrin yang ada di area lipatan ketiak.

Korea Selatan Tak Jual Deodoran, Ternyata Ada Alasan Ilmiahnya

Apkorin sendiri berfungsi memproduksi keringat dan memiliki bau yang khas. Namun bagi setiap orang, produksi keringat dan bau di area ketiak sangat berbeda. Ada yang aktif dan ada yang tidak.

Tidak heran jika seseorang yang memiliki aroma kurang enak di sekitar area ketiak memilih menggunakan deodoran untuk menghilangkan aroma tersebut. Namun, kapankah seharusnya menggunakan deodoran tersebut?

Penasaran Ingin Cium Deodoran Aroma Wanita Muda yang Laris di Jepang

Menurut ahli dermatologi, dr. R. Roger Aruan Sp.KK, penggunaan deodoran bergantung pada aktivitas yang dijalaninya.

"Kapan si idealnya pakai deodoran? Biasanya kita tahu dari aroma dan biasanya kita prediksi aktivitas apa yang kita akan lakukan hari itu. Kalau di rumah saja enggak keringetan, enggak perlu," kata dia di Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.

Keseringan Pakai Deodoran Ternyata Malah Picu Bau Badan

Dia menjelaskan bahwa untuk mendapatkan manfaat yang maksimal ketika menggunakan deodoran adalah tepat setelah mandi dan sebelum menggunakan pakaian.

"Setelah mandi, jangan saat basah dan sesaat mau pakai baju karena nanti nempel di baju. Tapi setelah ketiak dikeringkan setelah mandi, tunggu menyerap baru pakai baju, jangan langsung pakai baju," tutur Roger.

Dan untuk pengaplikasian deodoran di area ketiak agar tidak berlebihan, kata dia, bergantung pada luas area ketiak.

James Hamblin BBC Indonesia

Tak Mandi dalam 5 Tahun, Dokter di AS Ini Juga Tak Pakai Deodoran

James Hamblin, seorang dokter di Amerika Serikat memutuskan untuk mengubah kebiasaan rutin terkait kebersihan dalam eksperimen.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2021