Wujudkan Mimpi Jadi Desainer Muda Profesional

Koleksi busana pengantin dari desainer ternama Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ayu Utami Paramitha

VIVA – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan kembali program ORBIT 2018. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kualitas desainer muda di Indonesia.

Mimpi Besar dari Kota Kecil, Perjuangan Mantan Kernet Sopir Truk Bangun Bisnis Fesyen Skala Dunia

Tim pengarah ORBIT 2018 Mizan Allan De Neve mengatakan, jika pihaknya akan menempatkan keaslian ide sebagai isyarat utama dalam memilih desainer.

"Sesuai kriteria umum yang telah ditetapkan, desain yang dikirim harus merupakan karya orisinil berupa konsep atau karya yang diwujudkan bukan merupakan karya tugas akhir," ucap Mizan Allan di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Mengintip Tren Modest Wear di Tahun 2025, Feminin Hingga Suistainable Bakal Happening

Mizan juga mengatakan, jika proses seleksi setelah submisi karya terdiri dari dua tahapan yaitu, tahap kurasi awal atau tahap prototyping, dan tahap kurasi final.

Orbit 2018

Pendanaan Rp 50 Miliar, Qazwa dan eJahit Sinergi Perkuat Ekosistem Bisnis Fesyen Lokal

"Akan ada banyak drama dengan tim dalam pemilihan calon desainer muda ini. Karena sudah banyak desainer Indonesia yang bertalenta dan mudah tumbuh secara maksimal," ujarnya menambahkan.

Bekraf memandang, program ORBIT sebagai satu terobosan baru, dengan harapan para desainer yang terpilih memiliki kemampuan untuk berkontribusi langsung pada perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Kesempatan Kerja Sama

Sebanyak 20 desainer muda terpilih nantinya akan mendapatkan kesempatan bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Dengan program ORBIT para desainer muda akan mendapatkan pelatihan agar mampu masuk ke pentas persaingan bisnis.

Ruang lingkup desain yang dapat mengikuti program ORBIT 2018 ini adalah arsitektur, desain interior, desain fesyen, desain komunikasi visual, desain tata cahaya, desain produk, desain tekstil, kriya dan lanskap.

Para desainer yang terpilih akan masuk ke dalam seleksi ORBIT 2018, dan akan mengikuti tiga program secara berkelanjutan.

"Para desainer ini akan kami saring hingga 20 orang. Mereka akan mendapatkan pelatihan dari tiga program kami yaitu basic program, program penguatan dan program pengembangan. Semuanya akan dilakukan di tahun 2019," ucap Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan Bekraf, Abdur Rohim Boy Berawi di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Boy mengatakan, bagi para desainer muda yang berminat mengikuti ORBIT, bisa mendaftarkan diri melalui platform BISMA dan mengirimkan karya terbaik ke dalam website Bekraf.

"Bagi calon desainer atau sudah menjadi desainer dan berminat untuk mengikuti ORBIT bisa mendaftar di bisma.bekraf.go.id, dan mengirimkan hasil karya ke website www.bekraf.go.id/orbit paling lambat 15 September 2018."

Bekraf juga akan mengadakan acara sosialisasi ORBIT 2018 di beberapa kota besar di Indonesia seperti Denpasar, Yogyakarta dan Surabaya. (mus)

 

Putri Otonomi Indonesia 2023

Dukung Kesuksesan UMKM, Putri Otonomi Indonesia Tonjolkan Kearifan Lokal di Tengah Tren Global

Ini juga merupakan bagian dari tugas Putri Otonomi Indonesia dalam hal mempromosikan potensi daerah agar lebih dikenal di kancah global.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024