Heboh Melania Trump Pakai Dress Bermotif Mirip Burung Cendrawasih

Melania Trump.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Baru-baru ini, istri presiden Amerika Serikat, Melania Trump kembali menjadi buah bibir masyarakat Indonesia lantaran busana yang ia kenakan. Kali ini, bukan harga gaunnya yang menjadi sorotan, melainkan motifnya.

Hadiri Acara Trophy Tour Piala AFF Pakai Batik, Shin Tae-yong Bilang Fans Indonesia Itu ....

Dalam sebuah kesempatan, wanita berusia 48 tahun itu terlihat mengenakan shirt dress berwarna putih yang mirip dengan kain batik dengan motif yang terlihat seperti burung cendrawasih warna-warni.

Banyak warganet yang langsung heboh saat melihat dress yang dikenakan Melania. Banyak pula yang mengatakan bahwa dress yang ia kenakan merupakan dress batik. Padahal, ternyata belum tentu, lho.

Para Calon Menteri Prabowo Kompak Kenakan Batik Cokelat Tua Datang ke Istana

Hal itu diungkapkan oleh Kasubdit Warisan Budaya Takbenda Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan RI, Lien Dwiari Ratnawati.

Lien mengatakan, jangan buru-buru menyebut dress tersebut merupakan dress batik. Ini alasannya.

Minta Anak Muda Pakai Batik, Sandiaga Uno: Kita Menjaga Kearifan Lokal

"Motifnya memang seperti burung cendrawasih. Tapi kalau batik di Indonesia kan bikinnya dengan canting dan malam (batik tulis) atau batik cap. Kalau bukan dengan kedua teknik itu, ya bukan batik," ujar Lien saat dihubungi VIVA, Jumat malam, 13 Juli 2018.

Baca: Setop Beli Batik Printing!

Ia lantas menambahkan, jika baju yang dikenakan Melania dibuat dari kain dengan motif printing, berarti itu bukanlah batik, melainkan tekstil atau kain bermotif batik.

Lebih lanjut, Lien mengatakan bahwa sebenarnya kain batik, seperti batik Yogyakarta, Solo dan lain-lain punya sejumlah motif klasik. Termasuk batik-batik yang berasal dari luar Pulau Jawa, yang sering menggunakan motif lokal. Misalnya, motif klasik batik Papua yang berupa tifa, noken dan burung cendrawasih.

"Kalau foto itu enggak bisa kita bilang batik Indonesia, karena enggak tahu dibuat dengan metode apa. Kalau pun ternyata itu printing, juga tidak bisa langsung dibilang motif batik Indonesia. Kecuali kalau kita sudah cek apakah burung cendrawasih hanya ada di Indonesia (Papua). Siapa tahu ada di negara lain. Kalau ada di negara lain, ya mereka bebas membuat motif," ucapnya.

Sebagai informasi, burung cendrawasih yang merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes itu biasa ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres, papua Nugini dan Australia Timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya