Perdana Digelar, Miss Grand Indonesia Diikuti 34 Kontestan
- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA – Untuk pertama kalinya, kontes kecantikan Miss Grand Indonesia akan digelar mandiri. Nantinya pemenang dari ajang ini akan mewakili Indonesia di Miss Grand International, yang akan berlangsung di Myanmar.
Dalam kontes kecantikan yang diadakan pada 9 hingga 21 Juli 2018, sebanyak 34 kontestan akan berkompetisi untuk memperebutkan mahkota Miss Grand Indonesia 2018. Miss Grand Indonesia tahun ini mengangkat tema Beauty in Diversity.
"Adanya kegiatan ini untuk mengungkapkan kecantikan perempuan Indonesia dari keragaman suku bangsa dan budaya. Melalui kegiatan ini, Miss Grand Indonesia ingin mencari bakat-bakat terpendam wanita Indonesia sekaligus mencetak para wanita muda dalam menghadapi tantangan di abad 21," kata Dikna Faradiba, Presiden Miss Grand Indonesia saat konferensi pers di Sari Pan Pacific Hotel, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 6 Juli 2018.
Dikna menjelaskan, Miss Grand International memiliki moto dan visi Stop War and Violence, yang mengajak kepada seluruh masyarakat dunia untuk menciptakan perdamaian dan mengajak untuk mengatakan tidak untuk perang dunia. Nama Miss Grand International, kata Dikna, menggambarkan kekuatan, kebesaran dan kemegahan dalam diri seseorang. Perempuan yang menyandang gelar Miss Grand International akan jadi pembawa pesan perdamaian bagi dunia.
"Saya ingin Miss Grand Indonesia ini menjadi ajang bagi perempuan terbaik Indonesia untuk menunjukkan kualitas dirinya, untuk kemudian menggapai cita-cita dan impiannya dengan menyandang gelar Miss Grand Indonesia, serta termotivasi untuk semakin memperkenalkan Indonesia ke ajang dunia," tutur dia.
Sekadar informasi, Miss Grand Indonesia sebelumnya dipilih dari salah satu pemenang Putri Indonesia. Namun sejak pihak Miss Grand International tak lagi bekerja sama dengan Yayasan Putri Indonesia, Yayasan Dharma Gantari menjadi institusi resmi yang ditunjuk Miss Grand International sebagai pemilik lisensi Miss Grand Indonesia. Dan penyelanggaraan Miss Grand Indonesia secara mandiri baru dilakukan tahun ini.