Busana Pengantin Tradisional jadi Tren di Tahun 2018
- VIVA/ Ayu Utami
VIVA – Menikah merupakan momen yang sakral yang diharapkan banyak pasangan hanya terjadi sekali seumur hidup. Karena itulah, banyak dari calon pengantin mempersiapkannya dengan maksimal.
Salah satu yang terpenting di momen tersebut adalah busana pengantin. Di tengah marak di gelarnya pernikahan ala barat, ternyata belakangan di Indonesia, konsep pernikahan tradisional masih menjadi tren.
Kebanyakan calon pengantin menilai, menikah dengan adat tradisional terkesan lebih klasik dan tak lekang dimakan zaman. Konsep ini, diyakini akan selalu abadi.
Hal tersebut dapat dilihat dari koleksi yang dibawakan oleh Aluira Kebaya. Menurut dua desainer dari lini mode busana tersebut, Agnes dan Lisa, busana tradisional saat ini sedang diminati kembali, namun tetap dengan sedikit sentuhan modern.
"Tradisional tetap ada biasanya dilambangkan dari warna-warna yang digunakan seperti untuk Padang biasanya menggunakan warna merah atau ungu, dan Jawa biasanya hitam," kata Lisa saat ditemui di Ritz Carlton Jakarta, Jumat 29 Juni 2018.
Namun untuk kebaya tetap pada pakemnya, hanya sedikit modifikasi pada bagian bawah seperti ekor yang melebar. Lisa menambahkan, selain potongan dan warna ternyata corak pada gaun pengantin saat ini yang disukai adalah yang lebih simpel dan minimalis, berbeda dengan dahulu yang full payed.
"Garis gaunnya lebih minimalis, dengan hiasan payed yang lebih sederhana namun tetap bling bling saat terkena sinar lampu," ucapnya. (ren)