Nikah Murah di Hotel Bintang 5, Bisa Pakai Adat Tradisional
- Pixabay
VIVA – Jika Anda memiliki rencana untuk menikah dalam waktu dekat, atau sedang mencari berbagai vendor untuk pesta pernikahan tradisional, jangan lewatkan kesempatan langka ini.
Untuk pertama kalinya pameran pernikahan tradisional digelar di hotel bintang 5 ternama di Jakarta. Sejumlah vendor ternama juga bersiap menawarkan berbagai promo menarik yang tentunya sayang jika dilewatkan calon pengantin.
Stigma yang melekat kuat di masyarakat bahwa pernikahan dengan konsep tradisional memakan lebih banyak biaya dibanding konsep internasional rupanya segera terpatahkan dengan digelarnya pameran bertajuk Kama Asmara yang akan digelar di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, tanggal 29 Juni hingga 1 Juli 2018.
"Asumsi umum (mahal). Akan kita konsepkan itu tidak semua benar, tergantung kebutuhan couple, mau mahal ada, tidak mahal ada. Dengan 150 juta bisa prosesi siraman di President Suite," kata Ega Alamsyah, perwakilan dari Wedding Carnaval sebagai organizer Kama Asmara, dalam jumpa pers yang digelar di Mutiara Room,The Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 26 Juni 2018.
Sementara itu, Dini dari The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta mengatakan, "Ada market sendiri untuk tradisional, yang umumnya mereka adakan acara di balai ataupun gedung pertemuan. Kita mau buka wawasan mereka, mengadakan wedding di hotel bintang lima, bukan hal tidak mungkin dengan bujet balai-balai."
Bagi calon pengantin ada banyak alasan untuk tidak melewatkan event pameran kali ini. Selain karena banyak vendor pernikahan tradisional, yaitu sekitar 50 penyedia jasa pernikahan, juga yang menarik dan baru pertama kali diadakan adalah lelang paket pernikahan. Lelang ini bisa diikuti pasangan dengan mendaftar terlebih dahulu melalui akun media sosial @weddingcarnaval, atau dapat dengan membayar Rp100.000 saat acara berlangsung. Dalam satu hari akan ada satu kali lelang yang berlangsung selama satu jam dari tiga jam golden hours yang ditetapkan.
Sebagai referensi, selama tiga hari pameran berlangsung, akan ada tiga perancang busana kebaya tradisional yang ikut memamerkan beberapa busana koleksinya. Mereka adalah Fitri Alamsjah, dengan konsep Cultural Diversity yang menonjolkan desain kebaya klasik elegan dengan perpaduan klasik dan modern. Kemudian koleksi Eva Pudjojoko dari Rumah Kebaya yang menampilkan konsep kebaya Kutubaru hijau emerald yang mengunggulkan konsep keanggunan, serta Aluira Kebaya yang akan menggelar fashion show tunggalnya pada Jumat 29 Juni 2018 pukul 18.30.