Tips Agar Pakaian di Lemari Tak Mudah Dirusak Ngengat
- Pixabay/KaoruYamaoka
VIVA – Ketika baju terlalu lama disimpan dalam lemari, biasanya muncul lubang-lubang kecil, atau noda bintik-bintik hitam atau kecokelatan. Itulah ulah ngengat. Jenis kutu yang satu ini memang disebut-sebut sebagai musuh dalam selimut, tak hanya tumpukan baju, ngengat juga bisa merusak berbagai perabot rumah tangga.
Dilansir The Independent, salah satu layanan pengendali hama di Inggris bernama Rentokil menyebut bahwa laporan keluhan pelanggan soal serbuan ngengat akhir-akhir ini meningkat.
Berdasar laporan tersebut, sebuah survei dilakukan pihak Rentokil terhadap 2006 kliennya. Disebutkan bahwa salah satu penyebab timbulnya ngengat di negara empat musim adalah penggunaan air dingin untuk mencuci. Karenanya sangat disarankan untuk mencuci dengan air hangat.
Hasil penelitian mengungkapkan pada suhu air yang lebih rendah membuat ngengat akan bertahan hidup lebih besar dan dengn nyman akan meninggalkan larva pada serat pakaian.
Meski demikian, mencuci dengan air dingin bukanlah satu-satunya penyebab serbuan ngengat tersebut. Ternyata kualitas serat pakaian juga disukai ngengat.
Hewan ini tertarik dengan keratin, protein alami yang ditemukan dalam bahan-bahan mahal seperti bulu, wol dan sutra.
Dari 59 persen responden yang disurvei ternyata mengatakan lebih suka membeli pakaian dengan kualitas tinggi yang akan bertahan lebih lama.
“Suhu musim panas yang sangat hangat dan awal musim panas telah membantu menciptakan kondisi yang sempurna bagi ngengat untuk berkembang biak dan berpotensi berkembang di rumah tangga Inggris,” kata David Cross, kepala akademi pelatihan teknis di Rentokil Pest Control.
"Dengan musim kawin yang panjang, pakaian dan perabotan lembut di rumah-rumah Inggris bisa meningkatkan risiko kerusakan yang disebabkan oleh makan larva ngengat pada serat alami yang dikandungnya."
Menurut penelitian, sekitar 6,8 juta orang Inggris telah memiliki barang-barang pakaian dan perabotan yang dirusak oleh ngengat di rumah mereka.
“Ngengat pakaian suka serat alami dan sulit dihilangkan. Itu adalah larva, bagaimanapun, yang melakukan kerusakan," jelas Paul Bates, direktur pengelola perusahaan pengendalian hama Cleankill.