Sukses dan Terkenal, 4 Insan Mode Ini Pilih Bunuh Diri
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari dunia mode, desainer ternama Kate Spade meninggal dunia karena bunuh diri. Selain desainer kelahiran tahun 1962 tersebut, beberapa desainer kondang internasional lainnya juga pernah menggegerkan dunia setelah mereka memutuskan mengakhiri hidupnya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa desainer dan pekerja mode terkenal yang memutuskan mengakhiri hidupnya dengan tragis.
Alexander McQueen
Bagi pecinta mode, nama besar Alexander McQueen bukan hal baru lagi. Desainer berbakat asal Inggris ini tiba-tiba saja memutuskan mengakhiri hidup di usia 40 tahun, tak lama setelah ibunya meninggal dunia.
McQueen ditemukan meninggal dunia di kediaman mewahnya tahun 2010 di Mayfair, London pusat. Banyak yang percaya saat itu McQueen menggantung dirinya sendiri.L'Wren Scott
Penata gaya dan perancang busana Madonna dan Julia Robert ini pernah bekerja sama dengan merek ternama seperti Banana Republic.
Scott yang dikenal berhubungan baik dengan Mick Jagger tersebut meninggal karena bunuh diri di apartemennya di Chelsea, Inggris, 17 Maret 2014. Menurut polisi, penyebab meninggalnya Scott adalah karena gantung diri.
Kate Spade
Kate Spade dilaporkan meninggal dunia karena bunuh diri pada Selasa pagi, 5 Juni 2018. Wanita berusia 55 tahun tersebut ditemukan menggantung dirinya di apartemen miliknya yang berlokasi di Park Avenue, New York, Amerika Serikat.
Isabella Blow
Fashion director dan juga editor majalah mode ternama ini yang membantu mempopulerkan treacy hat dari Philip Treacy. Dia juga yang menemukan bakat Alexander McQueen dan membeli seluruh rancangan koleksi kelulusannya. Meski bukan perancang, kiprahnya di dunia mode diakui banyak orang.
Isabella Blow
Fashion director dan juga editor majalah mode ternama ini yang membantu mempopulerkan treacy hat dari Philip Treacy. Dia juga yang menemukan bakat Alexander McQueen dan membeli seluruh rancangan koleksi kelulusannya. Meski bukan perancang, kiprahnya di dunia mode diakui banyak orang.
Meski bukan meninggal karena bunuh diri, Isabella pernah mencoba melakukan bunuh diri sampai tiga kali. Isabella merasa depresi dengan kehidupan selebritinya dan memutuskan mencoba bunuh diri dengan mengonsumsi obat tidur tahun 2006. Setahun kemudian, dia mencoba bunuh diri lagi dengan melompat dari Hammersmith flyover, yang akhirnya mematahkan kedua pergelangan kakinya.
Dia masih mencoba melakukan bunuh diri dengan mengendarai mobil di belakang truk dan mencoba menenggelamkan diri di danau. Setelah mencoba melakukan beberapa aksi bunuh diri, di tahun yang sama akhirnya Blow meninggal karena kanker serviks atau leher rahim tahun 2007.