Penjualan Barang Branded Meningkat Selama Ramadan
- VIVA/Bimo Aria Fundrika
VIVA – Saat Ramadan, tingkat pengeluaran masyarakat Indonesia cenderung meningkat untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri. Tapi hal itu tampaknya tidak menyurutkan antusiasme pecinta barang-barang branded untuk berburu item kesukaannya.
Ini terbukti dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan juga penjualan barang preloved branded atau barang bermerek bekas, seperti tas, sepatu hingga baju di Irresistible Ramadan, yang digelar di Gandaria City Mall Jakarta Selatan.
Menurut Marissa, Founder Irresistible Bazaar, setiap harinya lebih dari 100 pengunjung yang datang ke Irresistible Ramadan, dengan penjualan rata-rata 12 item per tenant per hari.
"Selama lima hari penyelenggaran Irresistible Ramadhan pekan lalu, kami melihat bahwa masih banyak pecinta fesyenn yang baru dapat meluangkan waktunya untuk mencari kebutuhan fesyennya sepekan menjelang Hari Raya. Bahkan mereka belanja sampai toko mau tutup," kata Marisa kepada VIVA, Selasa, 5 Juni 2018.
Karenanya, lanjut Marisa, pameran barang preloved branded ini diperpanjang mulai dari mulai dari 7 hingga 10 Juni 2018.
Selama empat hari tersebut, akan ada lebih dari 40 tenant, di mana 80 persennya adalah tenant penjual preloved branded item dan sisanya diisi oleh produk fesyenn seperti kaftan dan baju muslim lain.
"Yang pasti akan berisi lebih banyak lagi koleksi preloved branded yang istimewa dan produk fesyen yang sesuai dengan momen Hari Raya Lebaran," tambah Marisa. (ren)