Ciri-ciri Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Merkuri
- Viva.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA – Belakangan ini memang publik, baik wanita maupun pria lebih peduli pada kesehatan dan kondisi kulit. Kaum wanita bahkan rela menghabiskan uang agar mendapatkan kulit putih, bebas jerawat dan kinclong.
Hanya saja, dengan maraknya kosmetik palsu atau ilegal, konsumen diminta untuk lebih hati-hati dalam memilih atau membeli kosmetik. Jangan mudah termakan rayuan dan tergiur dengan iklan kosmetik yang dapat memutihkan kulit dalam sekejap.
Produk kosmetik palsu atau ilegal, biasanya mengandung bahan berbahaya. Menurut Dr. Eyleny Meisyah Fitri, dari ZAP Premiere Menteng, beberapa bahan berbahaya dalam kosmetik di antaranya adalah merkuri, hidroquinon, kortikosteroid topikal, pewarna merah K3 dan K10 serta timbal.
Menurut dokter berambut panjang ini, biasanya merkuri itu terdapat dalam krim pencerah wajah. Merkuri dimanfaatkan sebagian besar untuk bahan pemutih.
"Dari semua berita yang ditemui ya merkuri, makanya di-banned. Cuma bahaya banget ya karena masih beredar luas," katanya saat ditemui VIVA di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Agar konsumen tak tertipu dengan krim yang mengandung bahan berbahaya, dokter yang akrab disapa Leny ini memberikan ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri.
"Biasanya warna krimnya agak kuning dan mengkilap. Dan baunya sangat banyak karena pewanginya banyak, karena dia kan logam jadi baunya khas. Jadi produsen kosmetik biasanya nambahin macam-macam warnanya dibuat menarik," dia menjelaskan.
Selain warnanya kuning dan mengkilap, bentuk krimnya akan menggumpal. Dalam kesempatan itu, Leny juga memberikan tips agar tak tertipu saat membeli krim atau kosmetik untuk wajah.
"Jangan tergiur kosmetik yang menjanjikan efeknya cepat dan harga murah," katanya. Ia pun mengingatkan agar memilih kosmetik yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Biasanya kalau sudah terdaftar kan bahan-bahannya aman. Dan cek komposisinya (bahan)," ujarnya.