Lagi Tren di China, Pengantin Pakai Kerudung Terbang
- Youtube
VIVA –Selalu ada ide untuk membuat pernikahan menjadi momen tak terlupakan. Di China terdapat tren baru yang terlihat menyenangkan, kerudung terbang atau flying veil.
Tren yang awalnya diperkenalkan oleh Stark Zhang, perancang pesta pernikahan, pada tahun 2017 itu kini di tahun 2018 justru menjadi tren dan sering digunakan di acara pesta pernikahan.
Untuk bisa membuat kerudung terbang dari sisi satu ke sisi lainnya, di mana pengantin perempuan berdiri, hanya menggunakan teknik sederhana.
Katrol, jalur untuk terbang, dan pemotong untuk membuat kerudung terbang dan turun langsung tepat menutup kepala pengantin perempuan yang sudah berdiri. Jika semua berjalan baik, kerudung akan jatuh tepat dan perlahan ke atas pengantin wanita.
Saat kerudung terbang, musik romantis dimainkan sebagai pengiringnya. Selain itu, lampu juga digunakan untuk menambah efek visual dramatis selama kerudung terbang.
Saat kerudung mendarat sempurna, benang yang ada di ujung-ujung kerudung akan dipotong.
"Bagi para tamu, ini menjadi hal baru untuk dilihat, tapi bagi pengantin ini adalah momen yang terasa seperti sebuah ritual penting dan menyentuh," kata Stark seperti dilansir Scmp.
"Pengantin yang menggunakan cara ini biasanya sangat menyukainya," ujarnya.
Untuk menambahkan konsep ini dalam pernikahan relatif murah. Dan bahkan biasanya sudah masuk dalam paket perayaan pernikahan yang ada di China.
Tapi kalau hanya menginginkan bagian itu saja tanpa paket, biasanya calon pengantin akan dikenakan harga sekitar 1.000 Yuan atau sekitar Rp2,2 juta.