Sering Disepelekan, Sisir Kotor Tak Dibersihkan Itu Bahaya

Ilustrasi menyisir rambut pria.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kebanyakan wanita sudah mengetahui pentingnya membersihkan dan menjaga kebersihan brush make up mereka. Namun sayangnya masih sedikit yang sadar mengenai pentingnya membersihkan sisir yang hampir setiap hari Anda gunakan setiap harinya.

Rahasia Kesehatan Perawatan Rambut dengan Khasiat Daun Kelor

Seperti dilansir dari Good House Keeping, Senin 30 April 2018, menurut ahli bedah kulit dan kontributor RealSelf, Sejal Shah,M.D. mengatakan, semua alat kecantikan berpotensi menjadi sarang bakteri. Termasuk sisir rambut yang sering digunakan bersama dengan produk perawatan rambut.

Menurutnya penumpukan debu, dan kotoran pada rambut yang tertinggal di sisir dapat menjadi sarang pertumbuhan bakteri, hingga berisiko menyebabkan infeksi. Karenanya ia mengimbau untuk selalu rajin membersihkan sisir rambut. Berikut adalah tips membersihkan sisir rambut sesuai dengan jenis sisir.

Mengenal Manfaat Rosemary Oil untuk Kesehatan Rambut, Bisa Cegah Uban?

sisir rambut beraroma

1. Sisir rambut plastik atau keramik
Jika Anda merupakan tipe yang engan membersihkan sisir rambut Anda, sebaiknya Anda memilih sisir rambut bebahan plastik atau kramik. Karena dapat bertahan tanpa dibersihkan selama berbulan-bulan karena bahannya yang mudah kering.

Menguak Khasiat Jus Bawang Merah untuk Rambut Lebih Lebat dan Sehat, Berani Coba?

Namun ada cara membersihkannya yakni dengan merendam sisir pada wadah berisi campuran air, dan shampoo lalu bersihkan secara menyeluruh hingga sisa rambut yang menempel, dan kotoran terlangkat, lalu keringkan.

2. Sisir paddle atau dayung
Sisir yang terkenal karena bentuknya seperti dayung ini memiliki bantalan karet yang rata dan lebar sehingga cocok digunakan bagi Anda yang memiliki rambut lurus. Menyisir dengan sisir ini menjadi lebih cepat rapih .

Namun sayangnya di balik kelebihannya, sisir dayung ini lebih mudah menyerap air sehingga lembab serta mudah menjadi sarang bagi bakteri. Karenanya untuk mencegah terjadinya penumpukan bakteri, jamur, hingga bau yang tidak sedap. Sebaiknya sisir ini dibersihkan paling sedikit dua bulan sekali menggunakan sabun lembut seperti sampo, dan pastikan setelah dibersihkan sisir ini dikeringkan dengan baik.

3. Sisir kayu
Sisir bergagang kayu juga memiliki bahayanya sendiri, karena lebih rapuh dengan sabun dan air. Sehingga dalam segi perawatannya lebih berhati-hati, dan memerlukan perhatikan khusus.

Untuk sisir kayu tidak perlu dibersihkan terlalu sering. Cukup mengelapnya, dan mengeluarkan rambut serta debu yang menempel di sela-sela sisir itu saja, agar dapat bertahan lebih lama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya