Jangan Stres, Nanti Cantiknya Hilang, Lho

Ilustrasi kecantikan.
Sumber :
  • Pixabay/laleyla5

VIVA – Kulit yang kenyal dapat membuat tampilan wajah nampak awet muda. Namun, tak sedikit faktor pemicu yang menyebabkan kekenyalan kulit rusak dan membuat keriput mengintai.

Ini 7 Penyebab Lemak Menumpuk di Perut dan Cara Mencegahnya

Banyak faktor yang membuat kekenyalan kulit menurun, namun hal tersebut sangat jarang disadari oleh masyarakat. Salah satunya, stres yang rentan mengintai kaum urban dan memicu kerusakan kulit.

"Kalau dari faktor intrinsik, ada faktor genetik yang mengintai. Kalau dari faktor ekstrinsik, ada beberapa hal seperti matahari, rokok, polusi, dan stres," ujar Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Anesia Tania SpKK., kepada VIVA beberapa waktu lalu.

Rutin Tidur Siang 20 Menit di Tengah Aktivitas Padat, Ini 6 Manfaat yang Wajib Kamu Ketahui!

Ilustrasi wanita memakai kemeja

Dikatakan dokter Anesia, stres bisa membuat hormon di tubuh menjadi tidak seimbang. Sebab, saat stres, tubuh cenderung merasa tertekan dan sulit tidur dengan nyenyak.

Di Balik Topeng Keberhasilan: Kisah Nyata Burnout di Dunia Finansial

"Tubuh yang tertekan dan kualitas tidur yang menurun akibat stres, membuat hormon menjadi tidak seimbang. Salah satu hormon yang meningkat yaitu hormon kortisol yang berperan besar dalam memicu jerawat," ungkapnya.

Hormon kortisol yang berlebihan, membuat kolagen mengalami degradasi dengan cepat. Tak heran, kulit akhirnya mengalami proses keriput secara dini.

"Kolagen yang tadinya elastis, mengalami penurunan elastisitasnya dan restrukturnya berubah. Makin lama kekenyalan kulit mengalami kerusakan akibat hormon kortisol yang terus meningkat," kata dia. (ch)

Ilustrasi wanita/marah/stres.

4 Trik Manajemen Stres yang Tepat, Tahun Baru Dijamin Lebih Rileks dan Damai

Menurut Asia Care Survey 2024, 56 persen responden mengidentifikasi stres dan burnout sebagai masalah kesehatan mental utama yang mereka khawatirkan.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024