Essential Oil untuk Kulit Cantik Bebas Bahan Kimiawi
VIVA – Natural beauty. Istilah lawas itu kini tak cuma sekedar jargon, tetapi telah menjadi bagian gaya hidup. Seiring kesadaran untuk hidup secara alami, sebisa mungkin paparan bahan kimiawi dihindari. Tidak terkecuali untuk urusan perawatan kulit. Seperti diketahui, penggunaan jangka panjang produk yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Mereka yang ingin merawat kulit secara alami biasanya menjatuhkan pilihan pada essential oil. Essential oil dihasilkan dari ekstrak tanaman, bunga atau rempah yang diolah dengan sedemikian rupa hingga menjadi minyak alami. Salah satu brand yang menawarkan khasiat alami essensial oil adalah Young Living.
Roslina Situmeang, Sales and Marketing Manager Young Living Indonesia, ketika ditemui VIVA baru-baru ini mengatakan, “Kami memahami tantangan gaya hidup sehat dengan mengurangi bahan kimia, terutama bagi wanita di era modern ini. Sebagai bentuk kepedulian dan bentuk praktik bisnis yang bertanggung jawab, pada peringatan Hari Kartini kali ini kami mengadakan sesi diskusi dan workshop Do-It-Yourself bertemakan ‘Be Safe, Be Beautiful’. Di sini para peserta akan berkreasi menggunakan produk essential oil yang dicampur dengan bahan-bahan yang 100% alami, karena kami percaya apapun yang kita aplikasikan di tubuh harus aman digunakan,” ungkapnya.
Pada workshop DIY itu VIVA berkesempatan membuat sendiri lavender make up remover, body scrub serta foaming facial wash. Seluruh produk dibuat dengan perpaduan berbagai jenis essential oil yang bermanfaat untuk kulit. Bahan alami yang digunakan seperti V-6 Vegetable Oil Complex, air sulingan (distilled water), sabun cair Castile dan epsom salt. Ketika digunakan, kulit terasa lebih lembap dan moist.
Ditanya soal banyaknya brand essensial oil yang dibuat dengan homemade, Roslina berkata, "Yang terpenting pastikan essensial oil itu bukan sintetis. Di Young Living, kami memiliki komitmen Proses Seed to Seal™. Terdiri dari tiga pilar utama yaitu Sourcing, Science dan Standards guna memastikan 100% kemurnian dan kualitas essential oil tetap terjaga dan sama di semua tempat, dari sejak awal hingga produk diterima konsumen.”
Campuran essential oil sebaiknya baru dibuat saat akan digunakan, untuk memaksimalkan manfaatnya. Jika ada sisa, jangan simpan dalam kulkas. Sebaiknya essential oil disimpan dalam suhu ruang. Jika produk telah berubah warna dan tekstur, sebaiknya jangan digunakan untuk menghindari reaksi kulit yang tidak diinginkan.