Pencinta Kain Tenun Sumba Wajib Datang ke Sini
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah, pemerintah Kota Kupang menggelar Nusa Tenggara Timur Expo yang digelar di lantai GF Hall B Mangga Dua Square, Jakarta. Pameran yang dilangsungkan sejak kemarin hingga 22 April ini menampilkan berbagai produk lokal unggulan, serta pameran potensi daerah dari seluruh kabupaten kota se-Nusa Tenggara Timur
Dari pantauan VIVA, Jumat sore, 13 April 2018, terdapat berbagai stan yang menampilkan kerajinan lokal seperti kain tenun ikat. Salah satu perajin lokal, Sarlin, kepada VIVA menjelaskan bahwa dirinya membawa beberapa jenis kain tenun dari berbagai kota di Nusa Tenggara. Seperti kain tenun dari Pulau Rote, kain tenun dari Sumba, kain tenun dari Ende, kain tenun dari Maumere, hingga kain tenun dari Sabu.
Sarlin pun sempat menjelaskan kepada VIVA bahwa yang membedakan tenun ikat satu daerah dengan daerah lainnya adalah dari segi motifnya. Misalnya saja tenun asal Sumba yang cenderung memiliki motif gambar binatang.
Beberapa kain tenun ikat yang dibawanya itu ditawarkan dengan harga mulai dari Rp150 ribu hingga Rp2 juta.
"Kalau Rp2 juta ini mahal karena dia pakai pewarna alam," ungkap dia.
Bukan hanya itu saja, dia juga menjual beragam aplikasikan kain tenun ikat ragam motif dan warna dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur sebagai aksesori, yang dijualnya mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 80 ribu.