Merek Busana Muslimah KAMI Bikin Kagum di Korea
VIVA – Brand fesyen karya anak bangsa, Kami, telah menampilkan koleksi terbarunya di ajang Seoul Fashion KODE 2018. Sebanyak 13 rancangan dari Kami berhasil memukau di kancah fesyen internasional tersebut.
Kami mendapat kesempatan untuk menampilkan rancangannya bersama perwakilan desainer Indonesia lainnya, yaitu Bateeq. Peragaan busana yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit ini mendapat sambutan hangat dari para pencinta fesyen di Korea.
Kami menampilkan sebanyak kurang lebih 13 rancangan terbaiknya yang mengusung tema The Lazy Sunday Morning. Tema ini terinspirasi dari pakaian-pakaian rumahan (home wear dan lounge wear) seperti piyama, kimono, serta jenis pakaian longgar yang biasa dipakai di rumah.
Ini sekaligus menjadi momen bagi Kami untuk memperkenalkan industri modest fashion di pasar Asia Timur. Menurut Nadya Karina, Creative Director dan Co-founder Kami, tema The Lazy Sunday Morning bercerita mengenai aktivitas di hari Minggu pagi.
"Tentang bagaimana perasaan perempuan yang bangun agak telat di hari Minggu pagi, dengan perasaan dan suasana mood yang bahagia dan bermain dengan koleksi pakaian yang dikenakan untuk tetap terlihat cantik,” ujar Nadya dikutip dari rilis yang diterima VIVA, Rabu, 21 Maret 2018.
Nadya menambahkan bahwa rancangan busananya didesain dengan simpel tanpa adanya payet, tapi tetap mengunggulkan keunikan motif cetak (printed design) pada penggunaan materialnya yang didominasi desain dengan corak menyerupai marmer.
Di samping mengedepankan koleksi dengan unsur motif, untuk permainan warna Kami lebih banyak menampilkan warna-warna natural seperti off-white, hijau lumut, krem, abu-abu dan warna peach. Selain menampilkan koleksinya di atas panggung runaway, selama 3 hari acara Seoul Fashion KODE 2018 berlangsung, yakni dari tanggal 15 - 17 Maret 2018, Kami juga berkesempatan untuk memamerkan koleksinya kepada para buyer di Exhibition Hall B, S-Factory, Seoul.
"Kami berusaha memaksimalkan momen ini untuk dapat berinteraksi sekaligus menjelaskan langsung kepada para buyer mengenai koleksi Kami dan peluang untuk bisnis Kami di Korea Selatan. Kami berharap, setelah acara ini, bisa menambah channel bisnis Kami serta semakin memperluas lagi target market Kami khususnya di pasar Asia Timur," ungkap Istafiana Candarini, Director dan Co-founder Kami.
Jelang Ramadhan, Bisnis Busana Muslim Pria Makin Jadi Primadona
Seperti halnya bisnis busana muslimah atau hijab, potensi keuntungan dari bisnis busana muslim pria berupa bajo koko dan sarung pun tak kalah menjanjikan.
