Ini Sebabnya di Usia 25 Tahun Harus Serius Merawat Kulit
VIVA – Gaya hidup dengan aktivitas padat, tak ayal membuat wajah terkena paparan sinar matahari, serta polusi setiap hari. Sehingga wajah terlihat lebih cepat kusam.
Tak heran jika banyak wanita yang sehari-harinya banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, mulai mengkhawatirkan kesehatan wajah mereka. Menurut Head Doctor Aesthetic Marie France Dr Christie Anggana Harijani, tidak ada salahnya melakukan perawatan sejak dini, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas lebih banyak di luar ruangan.
"Kita kehilangan kolagen pada wajah sebanyak 20 persen setiap tahunnya. Karena itu lah sebaiknya memulai treatment wajah dari 25 tahun, untuk mencegah terjadinya kerusakan pada wajah akibat paparan sinar matahari dan polusi yang berlebih," ucapnya saat ditemui oleh VIVA dalam acara soft launching gerai Aesthetic Marie France, di Senayan City Jakarta, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, kolagen membuat kulit wajah tetap elastis dan kenyal. Hilangnya kolagen berdampak pada timbulnya kerut halus serta tekstur kulit yang tak lagi lembap dan kenyal. Sayangnya, penurunan jumlah kolagen adalah sesuatu yang alamiah dan akan dialami oleh setiap individu.
Meski demikian, dengan perawatan yang tepat, efek negatif dari berkurangnya kandungan kolagen pada kulit, terutama wajah bisa diminimalisir. Di situlah pentingnya merawat kesehatan kulit sejak dini.
Dr. Christie menjelaskan alasannya menganjurkan melakukan perawatan sejak umur 25 tahun dikarenakan, apabila sudah pada usia terlalu matang seperti 40 tahun, akan sulit melakukan regenerasi kulit. Selain itu, biaya treatmentnya pun akan lebih mahal dibandingkan dengan yang memulai sejak umur 25 tahun.
"Ketika memilih treatment sebaiknya pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan wajah, dan lakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter ahli agar tidak salah pilih treatment yang dibutuhkan," ucapnya
Atasi pipi Chubby sampai Double Chin, Ini yang Dilakukan Dita Meichan
Selain pipi chubby yang dirasakannya mengganggu penampilan, wanita 38 tahun itu juga mengeluhkan masalah kulit yang mulai mengendur seiring bertambahnya usia.
