Ekstensi Bulu Mata Tak Sebabkan Rontok dan Iritasi Asal...
- Pixabay/Heike
VIVA – Popularitas pemakaian ekstensi atau sambung bulu mata kian meningkat tiap tahunnya. Namun, banyak masyarakat yang hanya sekadar ikut-ikutan tanpa memahami keamanan dan risiko dari pemakaiannya dari klinik yang tidak terpercaya.
Di klinik terpercaya, pemasangan ekstensi bulu mata akan dipasang dengan teknik yang benar. Biasanya, bulu mata akan dianalisa terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ekstensi bulu mata.
"Beban ekstensi tambahan itu ditopang oleh bulu mata alami, makanya harus dianalisa terkait kerapuhannya atau bentuk bulu matanya. Kalau cenderung rapuh, mungkin bisa kita pasang hanya satu helai tambahan saja per helai alaminya," ujar salah satu founder Everlash sekaligus Beauty Expert, Arlyn Yohan kepada VIVA, belum lama ini.
Sementara jika bentuk bulu mata keriting, kemungkinan ekstensi tidak bisa sampai sebulan. Sebab, penumbuhan bulu mata mendorong ekstensi bulu maya justru cepat terlepas.
Selain itu, Arlyn mengakui adanya bahaya iritasi maupun alergi dan bengkak jika bulu mata seseorang cenderung sensitif. Untuk itu, Arlyn menyarankan untuk melakukan tes terlebih dahulu sebelum melakukan ekstensi bulu mata.
"Di Everlash kita sediakan Pact Test untuk mereka yang belum pernah pakai dan ingin coba apakah alergi atau tidak. Nanti kita coba dengan 10 helai di bulu matanya, diamkan selama tiga hari, lalu dilihat kalau cocok bisa langsung ditambah helai bulu matanya," kata dia.
Untuk mereka yang cenderung memiliki bulu mata mudah rontok, tidak disarankan langsung memakai ekstensi bulu mata. Arlyn menganjurkan untuk merawat kekuatan bulu mata terlebih dahulu.
"Kita bisa kasih serum yang mengandung vitamin agar bulu matanya kuat. Istirahatkan dahulu beberapa waktu, mungkin sebulan setelahnya bisa kita analisa kembali dan kalau sudah kuat, bisa dipasang ekstensi bulu mata," ucapnya.
Bulu Mata Wanita Ini Penuh Kutu, Ternyata Ini Penyebabnya
Matanya bengkak setelah melakukan ekstensi bulu mata.
