Kisah Pilu Make-up Artis Langganan Diva, dari KD-Rossa
- VIVA/ Adinda Permatasari
VIVA – Nama Bennu Sorumba belakangan banyak menjadi buah bibir khususnya di kalangan penata rias dan dunia hiburan. Lewat kepiawaiannya memulas make up, Bennu muncul sebagi ikon make up artis yang mampu ‘menyulap’ wajah biasa menjadi sangat cantik.
Tak heran jika Bennu kemudian menjadi langganan para diva Indonesia. Mulai dari Rossa, Krisdayanti, hingga Syahrini. Tak hanya itu, nama Bennu juga semakin dikenal karena berhasil mengubah penampilan pedangdut jebolan ajang pencarian bakat yang fenomenal, Evi Masamba.
Meski kini namanya tersohor sebagai make up artist yang sangat andal dengan bayaran puluhan juta, tapi siapa menyangka Bennu punya jejak perjalanan karier yang memilukan.
Pertama kali mengadu nasib di Jakarta, pria bernama asli Juanda Hasid Sorumba ini masih sangat belia, 17 tahun. Saat itu ia punya cita-cita bisa jadi artis tenar di Ibukota.
"Yang ada di benak saya adalah telepon ke Indosiar. Biasanya kalau stasiun tv tidak mau kasih nomor telepon langsung, tapi ini saya langsung diberi nomor Key," cerita Bennu saat peluncuran buku biografinya "Sleeping Beauty" di Pondok Indah, Jakarta, Senin 5 Maret 2018.
Key Mangunsong adalah sutradara di balik beberapa serial di Indosiar saat itu. Salah satunya adalah serial Lupus Millenia.
Key berujar, ia mendapat telepon dari Bennu yang mengaku menjadi penggemar sinetron yang disutradarainya dan ingin diajak syuting. Key mewujudkan keinginan Bennu dengan menjadikannya seorang figuran.
Key juga yang menjadi sosok kunci pembuka jalan karier Bennu di dunia make up artist. Bennu mengaku pada Key kalau ia punya kemampuan untuk merias.
"Akhirnya Bennu diterima menjadi karyawan kontrak di Indosiar dan menjadi make up artist in house di Indosiar," ujar Key.
Meski sudah bekerja, bukan berarti hidup Bennu menjadi lebih terjamin. Bahkan, Key membocorkan Bennu pernah sampai menginap di kantin kantor karena belum memiliki kamar kos sendiri. Untuk makan, Bennu juga tak segan meminta makanan yang tak laku terjual di kantin.
Perlahan, dengan kegigihan Bennu, ia pun berhasil membangun karier hingga namanya melambung seperti sekarang. Padahal Bennu mengaku tidak pernah belajar secara formal tentang tata rias. Semua dipelajarinya secara otodidak.
"Secara teknik itu aku cuma lihat, aku coba eksplor," ujar Bennu.
Meski demikian, Bennu mengaku mendapat ilmu dasar merias wajah ketika bertemu dengan kelompok transgender di kampung halamannya, Sulawesi Tenggara.
Kemampuannya kemudian terus terasah sejak terjun menjadi asisten make up artist untuk beberapa produksi sinetron di Jakarta.
Semua kisah hidup Bennu dalam menggapai mimpinya itu, dituangkan ke dalam buku berjudul 'The Story of Bennu Sorumba: Sleeping Beauty'. Bennu mengatakan bahwa Sleeping Beauty menggambarkan bagaimana transformasi make up yang dibuatnya dapat mengubah kecantikan yang tertidur bisa bangkit atau terbuka.