Sambangi Indonesia, Miss World Kunjungi Lebak, Banten

Miss World
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA – Malam perhelatan Miss Indonesia 2018 akan digelar pada Kamis, 22 Februari 2018. Seperti pada malam penobatan sebelumnya, Miss Indonesia selalu menghadirkan tamu istimewa dari Miss World Organization untuk memberikan dukungan dan motivasi bagi wanita Indonesia, khususnya kepada 34 finalis Miss Indonesia 2018.

Tiara Andini Dihujat Teriak 'Sing' Saat Tampil di Acara Formal, Netizen: Keseringan Nyanyi di Pensi

Namun, tidak hanya hadir untuk memeriahkan malam puncak penganugerahan bergengsi itu, Miss World 2017 Manushi Chhillar bersama dengan Miss World 2016 Stephanie del Valle dan 6 Miss Continent Eropa, Asia, Afrika, Amerika, Oceana, dan Karibian mengunjungi lokasi proyek sosial perwakilan Indonesia, Maria Rahajeng di kawasan Lebak, Banten yang memenangkan kategori beauty with purpose di Ajang Miss World 2014. 

Proyek itu ialah pembangunan jembatan (Golden Bridge) yang berhasil memberikan dampak signifikan bagi masyarakat setempat di mana kini mereka tidak perlu lagi memutar sejauh 10 kilometer untuk bisa menyeberang ke desa lain.

Ini Pesan Miss World 2023 untuk Finalis Miss Indonesia 2024

"Kehadiran Miss World 2017 dan Miss World 2016 beserta rombongan Miss World 2017 (Miss Continental) di Indonesia bukan hanya untuk mensupport ajang Miss Indonesia melainkan juga ingin melihat proyek Golden Bridge Miss Indonesia 2014, yang memenangkan fast track beauty with a purpose," ujar Chairwoman Miss Indonesia Liliana Tanoesoedibjo saat menggelar konferensi pers di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu, 21 Februari 2018. 

Di sisi lain, Julia Morley yang merupakan Chairwoman Miss World Organization menjelaskan bahwa dengan kunjungan ini, misi utama dari Miss World dapat terlaksana. 

Miss Indonesia 2024 Siap Digelar, Ada Finalis Baru dari Papua Barat Daya

"Dengan adanya ini, bisa menjadi gambaran kepada wanita muda bahwa usia tidak menghalangi Anda untuk menjadi berkat bagi sesama," jelas dia. 

Bahagia juga dirasakan Miss World 2017, Manushi. Dia senang karena bisa melihat dan berinterkasi dengan masyarakat sekitar. 

"Bahagia, melihat senyum mereka, bayangkan jika tidak ada jembatan itu mereka harus jalan memutar lagi sejauh 10 km," jelas Manushi.

Dalam pertemuannya dengan awak media, Liliana pun menjelaskan bahwa program beauty with a purpose itu sendiri adalah sebuah proyek yang digagas oleh setiap negara di mana harus memberikan kebaikan bagi masyarakat banyak. 

"Kami sangat senang Miss World memiliki program ini yang tidak dimiliki oleh ajang beauty peagent lainnya. Ini yang menjadi salah satu motivasi kami mengikuti ajang ini. Karena fokus kami bukan hanya menonjolkan kecantikan saja tapi juga dengan proyek ini bisa menjadi bentuk bakti kita kepada bangsa dan lingkungan sekitar, dan lebih dari itu proyek ini bisa menjadi inspirasi dunia," jelas Lili. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya