Kontroversi Iklan Pepsi yang Dibintangi Kendall Jenner
- YouTube
VIVA.co.id – Pepsi, brand minuman bersoda, minta maaf atas kontroversi iklan yang menghebohkan media sosial kemarin. Baru dirilis satu hari, iklan tersebut langsung ditarik dari peredaran, meski sejumlah orang masih mengunggahnya ulang.
Menggandeng Kendall Jenner sebagai modelnya, iklan Pepsi dianggap tak pantas dan rasis. Diceritakan, sebuah aksi protes yang dilakukan mayoritas orang hitam, bahkan ada juga yang menggunakan hijab dan peci, di sebuah jalan menarik perhatian Kendall yang sedang melakukan pemotretan.
Melihat keramaian aksi mirip Black Lives Matter tersebut, Kendall melepas wig pirangnya dan bergabung sambil membawa sekaleng Pepsi. Ia dan para demonstran terlihat menikmati suasana aksi dengan santai.
Di akhir, Kendall Jenner menghampiri polisi yang berjaga dan memberikannya Pepsi tersebut. Petugas itu pun menerima dengan senang hati sambil tersenyum pada rekan lainnya.
"Pepsi berusaha memproyeksikan pesan global tentang persatuan, kedamaian, dan pengertian. Jelas, kami memang melupakan simbol-simbolnya dan kami minta maaf. Kami tidak bermaksud menyoroti isu serius apa pun. Kami telah menarik kontennya dan menunda rencana peluncuran selanjutnya," kata perwakilan Pepsi, dilansir NY Times.
Iklan yang dirilis di YouTube tersebut dianggap tidak menghormati kulit hitam dan sangat berbeda dengan kenyataannya.
"Tidak ada yang menemukan kesenangan dari Pepsi pada aksi protes. Itu bukan bagaimana kenyataan hidup kami dan itu tidak terlihat sebagai aksi yang tegas," kata Elle Hearns, Direktur Eksekutif dari organisasi yang dahulu mengurus Black Lives Matter, protes yang dilakukan untuk melawan kekerasan dan perlakuan rasis terhadap orang berkulit hitam.
(ase)