Kembangkan Bakat dan Potensi Anak Lewat Sekolah Alam

Lendo Novo penggagas sekolah alam
Sumber :
  • dok.ist

VIVA.co.id – Sekolah alam mungkin masih terasa asing bagi sebagian orang. Pasalnya, selama ini sekolah identik dengan gedung atau ruangan.

Berkaca dari Kasus Bunga Zainal, OJK Ungkap 6 Ciri-Ciri Investasi Bodong

Mungkin ini adalah ide yang tak biasanya, saat seorang Lendo Novo mendirikan sekolah alam bernama School Of Universe (SOU) pada 25 November 2016 di Parung, Bogor. Namun peraih Taro Rangers Award 2016 ini merasa puas dengan pendirian sekolah alam tersebut.

Lendo sendiri meyakini sekolah alam dapat konsisten menerapkan sistem pendidikan experiental learning, yang memungkinkan setiap siswa di SOU, mampu mengembangkan bakat dan potensi mereka masing-masing dengan baik. Lendo memberikan apresiasi kepada PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. (PT. TPSF) yang memberikan Taro Rangers Award kepada dirinya.

6 Instrumen Investasi Terbaik untuk Siapkan Dana Pendidikan Anak

"Ternyata sekarang ini masih ada yang peduli dengan pendidikan karakter anak Indonesia lewat pendidikan experiential learning. Saya sebagai penggagas konsep Sekolah Alam (SOU), menerapkan pendidikan holistik yang mengintegrasikan nilai iman, ilmu pengetahuan, berlandas rasa cinta pada alam semesta dan kehidupan. Kita tidak sekadar membangun sekolah tetapi kita sedang membangun peradaban," ucap Lendo melalui keterangan tertulis, Senin, 28 November 2016.

Menurut Lendo, siswa yang mengenyam pendidikan di SOU dilatih untuk dapat membaca semesta dengan cara pandang utuh dan menyeluruh. Pendekatan yang digunakan dititikberatkan pada pembelajaran keterampilan hidup (life skill) praktis yang luas. School of Universe menawarkan lingkungan belajar yang positif dan aktif (active learning) untuk anak-anak. School of Universe membuka kelas untuk siswa Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah.

Wujudkan Impiannya, Ria Ricis Berhasil Dirikan Sekolah Islam Anak Bersama Oki Setiana Dewi

"Pada seluruh tingkat pendidikan, kurikulum dan penjenjangan proses pembelajaran bersifat fleksibel, senantiasa disesuaikan dengan perkembangan kejiwaan dan keunikan maupun bakat tiap siswa," ucap Lendo.

Sementara itu Kresno Wiyoso, selaku ketua dewan juri Taro Rangers Award 2016 mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Lendo Novo di bidang pendidikan.

"Lendo Novo memprakarsai berdirinya sekolah alam di Indonesia dengan belajar dari pengalaman pahit semasa sekolah yang dirasakan membosankan dan mengekang kebebasan dalam pengembangan dirinya," ucap Kresno.

Kresno yakin dengan sekolah alam melalui gagasan Lendo, anak-anak bisa kreatif dalam meluapkan ide segarnya di alam.

"Lendo menerapkan pembelajaran berdasarkan pengalaman dengan memanfaatkan lingkungan dan alamnya sebagai tempat belajar dalam suasana yang menantang dan membahagiakan, sehingga selama proses belajar anak-anak dapat mengenali dan mengembangkan potensi dirinya sendiri," ucap Kresno.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya