Rasa 'Makanan Jin' Milik Gatot Brajamusti
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id - Artis Elma Theana mengungkapkan efek dari 'makanan jin' atau aspat milik Gatot Brajamusti, Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia, yang kini menjadi tersangka kasus narkotika dan kepemilikan senjata api.
'Makanan jin' berupa kristal itu kerap dikonsumsi Elma Theana dan murid Gatot lainnya selama berada di padepokan di Cisaat, Sukabumi. Caranya sama dengan ketika seseorang mengonsumsi sabu. Dibakar menggunakan bong.
"Saya merasa ada sesuatu yang masuk ke badan saya. Saya jadi tegak. Lihat orang tidak kenal. Kayak ada jin masuk ke badan saya. Saya bicara jadi bijaksana banget," ujar Elma dalam salah satu acara di tvOne, Selasa, 13 September 2016.
Elma mengaku saat itu sadarkan diri. Namun, dia tidak mampu menguasai dirinya yang berubah. "Kayak ada sesuatu di badan saya. Saya mau berontak, tapi enggak bisa," ujar Elma.
Saat 'makanan jin' itu bereaksi, Elma mengaku jadi semangat beribadah. Membaca alquran, salat, dan zikir, dapat dijalankannya dengan lama. Tak hanya itu, saat beribadah, kata Elma, seperti diperhatikan Allah. Jadi semakin dekat dengan Sang Pencipta.
"Tapi begitu habis, kok hilang ya. Ibadah berkurang, zikir tidak seperti kemarin," kata Elma.
Saat kecanduan 'makanan jin' itu, Elma mulai bolak-balik ke padepokan. Ketika di padepokan, dia kerap mengonsumsi 'makanan jin'.
"Keluarga saya marah-marah, kakak saya marah. Mereka menentang. Saya mau bilang itu jelek, tapi yang saya dapat itu bagus. Aku juga pakai kerudung di sana, alhamdulillah sampai sekarang," ujar Elma.
Elma menjelaskan, awal mula berguru dengan Gatot dimulai pada saat menghadapi proses perceraian. Saat itu Elma terguncang dan butuh seseorang untuk menenangkan diri. Kemudian kakaknya memperkenalkan Elma dengan Gatot.
"Pada waktu itu Kakak saya memperkenalkan ke saya, ini ada orang pintar loh. Pada waktu itu saya enggak interes. Saat itu Aa (Gatot) menawarkan agar hijrah ke Sukabumi untuk menenangkan diri," kata Elma.
Elma pun akhirnya ikut ke padepokan. Di sana dia dibimbing secara agama oleh Gatot. Menjalankan sejumlah kegiatan keagamaan.
Awalnya Elma merasa tidak ada penyimpangan di padepokan Gatot. Sejumlah ibadah tidak ada yang bertentangan dengan agama.
"Begitu saya sudah nyaman, sekitar tiga bulanan, barulah saya dikenalkan dengan aspat ini. Dia (Gatot) katanya bisa menguasai yang namanya ilmu kegaiban. Saya kan orang awam. Saya lihat-lihat saja. Dia menawarkan, ini ada makanan jin," ujar Elma.
Saat itu, Elma mengaku tidak berpikir buruk terhadap Gatot. "Karena guru yang bicara, orang yang kita hormati, saya percaya," kata Elma.
Seiring waktu, Elma akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan Gatot dan ajarannya, karena menyadari ada sesuatu yang ganjil pada ajarannya.
(mus)