FOTO: Mengunjungi PAUD Modern ala Kemendikbud
- Adinda Permatasari/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meresmikan tempat penitipan atau daycare, Pendidikan Anak Usia Dini PAUD (PAUD) bernama KM "0". PAUD yang terletak di area gedung kementerian Senayan, Jakarta Pusat ini, rencananya akan dijadikan percontohan. Seperti apa fasilitas dan metode yang ditawarkan? Berikut ini liputannya.
Memasuki PAUD KM "0" di dalam kompleks gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta Pusat, pasti akan membuat anak-anak merasa tertarik, termasuk para orangtuanya. Tidak hanya memiliki penampilan baru, PAUD ini dilengkapi dengan berbagai permainan dan fasilitas lain yang dapat mengundang keingintahuan anak.
Di bagian depannya tempat area bermain seperti perosotan, kolam ikan, dan area bermain pasir. Masuk ke ruang bagian depan PAUD terdapat ruang tunggu bagi para orangtua yang menitipkan anaknya. Meski tidak bisa berada di dalam ruang kelas dan memantau langsung anak-anak mereka, tapi orangtua tidak perlu khawatir karena terdapat layar monitor yang memperlihatkan keadaan setiap ruangan di dalam PAUD.
PAUD KM "0" memiliki ruang-ruang kelas yang disesuaikan dengan usia anak. Ada ruangan untuk bayi, usia 1-2 tahun, 2-3 tahun, 3-5 tahun, dan 5-6 tahun. Di setiap kelas tersebut disediakan berbagai fasilitas yang memang diperlukan bagi tumbuh kembang anak sesuai usia mereka.
"Misalnya untuk anak usia 5-6 tahun kita beri pelajaran untuk persiapan masuk sekolah dasar," ujar Direktur Pembinaan PAUD Kemendikbud Ella Yulaelawati.
Lihat foto-fotonya di tautan ini.
Metode belajar yang menyenangkan
Meski ini merupakan sarana pendidikan, namun Ella menekankan kalau anak-anak tidak diharuskan menguasai keterampilan seperti membaca, menulis, dan berhitung. Misalnya dalam membaca, para guru akan membacakan cerita dalam buku dan anak-anak pun dapat belajar melafalkan kata dan memperkaya kosakata mereka.
"PAUD ini kami buat responsive gender. Biasanya PAUD itu kan sangat feminin sekali karena kebanyakan gurunya perempuan. Tapi, di sini kami seimbangkan semuanya. Misalnya pakaian perempuan tidak hanya kebaya dan contoh pekerjaan bukan hanya yang domestik saja. Ada yang berjualan dan peralatan pertukangan juga," urai Ella.
Selain itu, setiap anak juga dibebaskan untuk memilih pelajaran atau permainan yang mereka suka. Ini untuk mengajarkan anak tentang demokrasi. Jadi, dalam satu kelas, guru tidak menyeragamkan anak untuk belajar satu materi saja.
Tidak hanya memiliki sistem pendidikan yang baik bagi perkembangan anak, fasilitas PAUD KM "0" juga dibuat ramah anak. Contohnya, tempat ganti baju dan toilet anak dibuat terbuka sehingga orang dewasa bisa mengawasi. Menurut Ella ini dilakukan agar tidak terjadi pelecehan seksual anak yang marak terjadi belakangan.
PAUD KM "0" dibuka khusus karyawan Kemendikbud dengan biaya pendaftaran Rp500 ribu. Meski begitu, bagi karyawan di luar Kemendikbud juga diperbolehkan mendaftar dengan biaya Rp1 juta.
Namun, bagi Anda yang ingin merasakan fasilitas di dalamnya, PAUD ini juga membuka secara gratis untuk umum setiap hari Sabtu. Kelas untuk umum dapat Anda coba nanti setelah Lebaran. Bagi yang ingin datang, Anda bisa mendaftar dulu melalui email progrevpaud@kemendikbud.go.id.
"PAUD ini bisa menjadi alternatif hiburan dan belajar orangtua dan anak saat akhir pekan. Jadi, daripada membawa anak ke mal lebih baik datang ke sini," kata Ella.