Tas Mewah Eropa Dilelang untuk Pendidikan Anak Indonesia

VIVA.co.id – Keindahan karya seni tentunya tidak dapat diukur dengan besarnya nominal perjuangan seniman. Namun, terkadang untuk sebuah misi sosial, pelelangan pun diindahkan demi memperoleh hasil yang diinginkan.

Seperti hanya yang dilakukan Synthesis Development. Dalam upaya kepedulian pelestarian bidang seni lukis institusi ini melibatkan pelukis, seperti Yulie Nasution Grillon dan Dara Setyohadi dalam program luxury fashion.

Kolaborasi lukisan ini menuangkan semua seri floral di atas tas Hermes yang memadukan keindahan beberapa bunga, seperti sakura, tulip, melati dan mawar. 

Seri karya seni ini tertuang indah dan bernilai tinggi dengan menggunakan Hermes Birkin 35. Untuk warna-warna yang dipilih adalah warna kombinasi cerah dan segar.

"Program ini merupakan wujud nyata kami sebagai individu yang peduli dalam seni, khususnya seni lukis. Tas Hermes Birkin 35 ini merupakan dukungan dari Lotuz dengan Hunt Street dimana tas ini akan dilelang untuk Yayasan Sampoerna," ujar Yulie Nasution Grillon di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 18 Jumat 2016.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, hasil lelang akan di sumbangkan ke Yayasan Sampoerna pada 22 Maret 2016 mendatang. Hal ini dilakukan sebagai keikutsertaan program pemerintah dalam mencerdaskan bangsa.

Tas mewah asal Eropa ini hanya ada satu koleksi yang akan dilelang. Adapun harapannya tas ini bisa mencapai target seharga Rp300 juta.

Tas Hermes Ini Paling Mahal dalam Sejarah

Harganya mencapai lebih dari Rp4 miliar.

VIVA.co.id

31 Mei 2016