Cerita Keluarga di Detik-detik Meninggalnya Ireng Maulana
- VIVA.co.id/Shally Syartiqa
VIVA.co.id – Almarhum Ireng Maulana menghembuskan napas terakhirnya usai mengisi sebuah acara di salah satu mal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu, 6 Maret 2016, sekitar pukul 00.15 WIB.
Hal tersebut diungkapkan anak pertama Ireng, Esther Maulana. "Tadi malam dari PIM dia (Ireng) sempat main di suatu tempat, sesudah lagu ke dua dia sesak napas," kata Esther di Rumah Duka, Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Minggu, 6 Maret 2016.
Saat mengeluh sesak napas, Ireng langsung dilarikan ke rumah sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.
"Tapi sudah hilang selama perjalanan. Beliau meninggal kurang lebih 00.10 WIB," ucapnya.
Maria Maulana, selaku istri mengaku tidak memiliki firasat akan ditinggalkan oleh sang suami untuk selama-lamanya.
"Intensitas dari kegiatan beliau banyak di luar tapi kebanyak sama ibu dari pagi sama ibu. Anak-anak nih bingung di luar bersama ibu ngapain saja sampai 12 jam gitu," sambung Esther.
Esther mengungkapkan bahwa sang ayah sempat memberi 'wejangan' kecil kepadanya.
"Almarhum itu selalu memberikan contoh bukan nasihat. Contoh work hard play hard. Pentingkan kebutuhan orang banyak daripada sendiri. Itu ditanamkan ke kita dan itu dari tingkah laku bukan nasihat," ucap Esther seraya meneteskan air matanya.
Tepat pukul 19.00 WIB malam ini, keluarga besar Ireng Maulana akan mengadakan kebaktian untuk terakhir kalinya. Dan pada hari Senin, 7 Maret 2016, pukul 10.00 WIB keluarga besar almarhum akan mengadakan doa bersama lalu dilanjutkan dengan peti jenazah Ireng Maulana akan ditutup untuk selama-lamanya.
Almahrum Ireng Maulana akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang. Jenazah langsung diberangkatkan dari Rumah Duka, Rumah Sakit Dharmais, tepat pukul 11.00 WIB.
Selamat jalan 'Boy of Jazz', karyamu akan terus menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.