Farhat Abbas 'Berkicau' Lagi
Jumat, 2 Oktober 2015 - 10:14 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
VIVA.co.id
- Meski telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencemaran nama baik terhadap musisi Ahmad Dhani. Sepertinya tetap tak membuat pengacara kontroversial Farhat Abbas diam.
Lewat akun twitternya, Farhat kembali berkicau tentang kegeramannya. Meski tak menyebut nama, namun seluruh kicauan mantan suami artis Nia Daniati ini seolah kembali menyindir Ahmad Dhani.
Baca Juga:
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Farhat Abbas Harap Ada Keringanan Hukuman
Baca Juga :
Farhat Abbas Ejek Model Rambut Ahmad Dhani
Lewat akun twitternya, Farhat kembali berkicau tentang kegeramannya. Meski tak menyebut nama, namun seluruh kicauan mantan suami artis Nia Daniati ini seolah kembali menyindir Ahmad Dhani.
Baca Juga:
"Ini bukan masalah kecil. Tapi masalah anak kecil yang mengecilkan saya. Dari anaknya yang nantang tinju, sampai anaknya yang menabrak mati tujuh nyawa," tulis Farhat seperti dikutip Jumat 2 Oktober 2015.
Ini bkn masalah kecil,,tp masalah anak kecil , yg mengecilkan sy, dari anaknya yg nantang tinju, sampai anaknya yg nambrak mati 7 nyawa.
— PresidenOposisiRI (@farhatabbaslaw) October 2, 2015Farhat pun juga menulis bahwa jika memang karena ada perkataan lalau seseorang tersebut harus dipenjara, maka seharusnya pelaku yang menewaskan nyawa orang lain juga harus dipenjara.
Jk hanya karena kata2 "ayah bodoh"orang hrs masuk penjara? Baru hukum tegak?! Maka ayah bodohpun harusnya dipenjara krn nya 7 nyawa terbang
— PresidenOposisiRI (@farhatabbaslaw) October 2, 2015Perseteruan Ahmad Dhani dan Farhat Abbas terjadi sejak tahun 2013. Farhat akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencemaran nama baik lewat akun twitter yang dimilikinya.
Kini Farhat dikenakan tahanan kota. Telepon seluler dan sejumlah tulisannya di twitter menjadi barang bukti atas kasusnya.
Berita Terkait:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini bukan masalah kecil. Tapi masalah anak kecil yang mengecilkan saya. Dari anaknya yang nantang tinju, sampai anaknya yang menabrak mati tujuh nyawa," tulis Farhat seperti dikutip Jumat 2 Oktober 2015.
